Bayangkan, akan jadi apa kita sepuluh tahun kedepan? Segala keinginan mungkin terbesit di kepala dan membuat bibir tersenyum. Baik secara materi, finansial, pendidikan, karir, atau percintaan. Tidak sedikit banyak yang kebingungan cara untuk menyusun future life plan atau rencana masa depan ini. Apalagi jika terlalu banyak yang direncanakan dalam satu waktu namun tidak secara matang dipertimbangkan. Untuk itu, ada satu metode menarik yang dapat dicoba dalam menyusun future life plan ini, yaitu dengan metode SMART goals!
Baca Juga:Â Kata Mereka tentang Quarter Life Crisis
Metode dalam SMART Goals
SMART goals merupakan tujuan yang memiliki akronim Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound Goals. Cara dari SMART Goals ini biasanya digunakan untuk menetapkan dan merencanakan suatu hal agar dapat mencapai tujuannya. Serta, bisa diterapkan dalam segala jenis perencanaan. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh George T. Doran, seorang filsuf asal Amerika dalam jurnalnya berjudul There's a S.M.A.R.T way to write management's goals and objectives.Â
Dengan menggunakan metode SMART Goals, future life plan yang dimiliki akan lebih objektif. Dalam artian bisa melihat dari banyak sisi dan tidak bergantung pada pendapat pribadi. Kelima elemen dalam SMART ini saling berkesinambungan satu dengan lainnya dalam membentuk perencanaan yang utuh. Jadi, mari bahas satu per satu elemen tersebut.Â
Specific
Pertama, Specific. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat perencanaan menggunakan SMART Goals adalah tahu secara spesifik apa yang ingin dicapai. Ibaratnya, jika menginginkan sebuah rumah, maka coba bayangkan rumah tersebut. Seperti apa warna, akan ada berapa tingkat di dalamnya, ruang-ruangan apa saja yang mengisinya, dan bagaimana tata letak rumah tersebut.Â
Menyusun future life plan secara spesifik akan membantu kita dalam menentukan apa-apa saja nantinya yang dibutuhkan untuk mencapai rencana tersebut sehingga lebih besar kemungkinannya untuk tercapai. Di tahap pertama ini, juga bisa kita berpikir kenapa kita harus memiliki SMART Goals tersebut. Atau seberapa penting rencana tersebut untuk tercapai. Hal ini nantinya akan membantu kita dalam menentukan skala prioritas dan menguatkan tekad saat berproses dalam future life plan ini. Setelah mengetahui alasannya, maka secara spesifik kita juga dapat mengidentifikasi kemungkinan hambatan apa saja yang nantinya akan ditemui.
Measurable
Selanjutnya, measurable atau dapat diukur. Langkah kedua dalam SMART Goals ini adalah lanjutan dalam membuat future life plan setelah kita mengetahuinya secara spesifik. Suatu tujuan jika ingin berhasil maka perlu perencanaan yang matang. Begitupun dengan future life plan yang harus dapat diukur dengan jelas setiap bagian dalam mencapainya.Â
Contohnya jika kamu ingin dapat rutin olahraga seperti jogging, maka dapat menghitungkan dengan seberapa jauh jarak yang sudah ditempuh dalam satuan kilometer. Atau jika ingin kembali dalam perencanaan membeli rumah, maka dapat diukur berapa alat, bahan, atau ruang penunjang yang diperlukan. Jadi, dalam tahap SMART Goals ini, kita dapat mulai dengan mengetahui sejumlah hal yang diperlukan secara jelas dan dapat diukur secara kuantitatif.Â
Achievable
Lalu, achievable atau dapat tercapai. Bahasa simpelnya adalah seberapa realistis rencana yang sudah secara spesifik dan terukur kita susun. Tentu, kita berhak memiliki impian berikut dengan detail-detail yang dibutuhkan. Namun, kita juga perlu tahu kemampuan diri dalam mencapai. Hal inilah peran SMART Goals dalam membantu dalam mengelola ekspektasi diri terhadap future life plan yang dimiliki.Â
Misalnya, saat memiliki  rencana untuk hidup sehat. Maka, dapat dicapai dengan sejumlah target yang sekiranya realistis dilakukan. Seperti tidur pukul 10 malam dan bangun pukul 6 pagi, olahraga 2 kali sehari, minum vitamin tambahan yang dibutuhkan tubuh, dan lain sebagainya. Target-target kecil inilah yang menyusun sebuah tujuan besar seperti SMART Goals agar dapat diukur ketercapaiannya.Â
Relevant
