Mohon tunggu...
anggerprayekti
anggerprayekti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030007 UIN Sunan Kalijaga

ENTJ-A | artistik | book | film | fotografi | desain | musik | menulis apa yang aku suka dan apa yang ingin aku bagikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

"Life Hack" Cara Meningkatkan Hormon Kebahagiaan di Bulan Ramadan

17 Maret 2024   15:52 Diperbarui: 17 Maret 2024   15:56 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Freepik Free Download

Banyak yang berpikir bahwa kebahagiaan hanya dapat diperoleh ketika kita sudah berhasil mencapai semua yang kita inginkan. Jangan salah dulu, kebahagiaan tidak semata-mata tentang pencapaian hidup dengan standar seperti itu. Perasaan puas ini tidak hanya diperoleh ketika kita berada di "kesuksesan" itu sendiri. kebahagiaan bisa dicapai dengan hal-hal kecil yang justru sebenarnya mampu membuat hari-hari kita menjadi lebih bewarna.

Life hack atau kiat-kiat yang dapat memudahkan kita untuk menghadapi kendala dalam kegiatan sehari-hari, mempersingkat waktu atau menemukan jalan pintas ternyata bisa digunakan untuk memperoleh kebahagiaan yang sering diangap sulit didapatkan ini loh. Life hack untuk mendapatkan kebahagiaan salah satunya bisa didapat dengan meningkatkan hormon bahagia.

Memangnya bisa hanya dengan hormon?

Hormon adalah zat kimia yang dibuat oleh sel-sel khusus pada kelenjar endokrin untuk memengaruhi berbagai sistem dan proses yang terjadi di dalam tubuh kita. Zat kimia ini dilepaskan  ke aliran darah untuk mengirimkanm pesan ke jaringan dan organ dalam tubuh manusia untuk nantinya memberi perintah melakukan tindakan atau aktivitas tertentu. Salah satu fungsi lainnya adalah untuk memengaruhi suasana hati. Dalam memengaruhi suasana hati, ada beberapa hormon yang berperan penting dalam menciptakan kebahagiaan dan disebut sebagaui hormon bahagia.

Apabila kita kekurangan hormon bahagia, maka kita akan mengalami beberapa gejala. Kekurangan hormon dopamin misalnya, hormon ini mengatur daya ingat, konsentrasi, gerakan, suasana perasaan, seperti senang, rasa puas, motivasi. Bila kekurangan hormon dopamin kita bisa mengalami kelelahan, kurang minat dalam melakukan sesuatu, kaku atau kram otot, gangguan tidur, dan sulit berkonsentrasi. Gangguan-gangguan itu bisa berdampak pada munculnya perasaan sedih yang berlebihan dan meningkatkan resiko terjadinya depresi.

Itu baru kekurangan hormon dopamin, bagaimana jika kekurangan hormon lainnnya? 

Maka penting bagi kita untuk meningkatkan hormon bahagia kita sendiri, salah satunya dengan life hack tadi. Di bulan Ramadan utamanya, setiap orang yang menunaikan ibadah puasa memerlukan hormon ini untuk menjalani ibadah dengan penuh semangat dan kebahagiaan yang terkadang mampu menularkannya ke orang-orang sekitar.

Lantas, bagaimana caranya?

Dopamin

Dopamin adalah hormon yang memengaruhi perasaan bahagia dan penghargaan diri. Ada beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan si hormon dopamin, seperti belanja, makan enak, mencapai tujuan, dan kegiatan self care. Saat puasa, kamu bisa memulai dengan menerapkan kebiasaan teratur membersihkan diri dan bagi perempuan dengan perawatan wajah yang berkala. Sedangkan belanja bisa diartikan sebagai membelanjakan barang yang memang kamu ingin atau barang yang kamu butuhkan. Contohnya adalah dengan belanja bahan pokok untuk memasak menu sahur dan berbuka. Kamu bisa mengolah masakanmu sendiri dan membeli takjil yang beraneka macam dari rasa asin hingga manis yang bisa meningkatkan hormon dopamin. Selama puasa juga, kamu bisa menuliskan target-target yang ingin kamu capai seperti khatam Al-Qur'an, tarawih, atau membaca buku untuk hiburan sekaligus di mana ketika kamu berhasil melakukannya, kamu akan mengapresiasi dan menghargai diri sendiri.

Endorphin

Yang kedua adalah hormon endorphin atau penghilang rasa sakit dan pemberi energi positif pada tubuh. Untuk meningkatkan hormon yang satu ini, kamu bisa merutinkan olahraga kecil-kecilan saat puasa. Atau menghabiskan waktu di siang hari untuk menonton film. Bisa juga dengan mengikuti kajian-kajian di sore hari untuk memperbaiki pikiran dan memunculkan aura yang positif pada dirimu. Perbanyak kegiatan menyenangkan dengan orang yang kamu sayangi agar muncul rasa senang yang dapat memunculkan tawa karena tawa juga menjadi salah satu hal yang dapat meningkatkan hormon endorphin.

Oxytocin

Selain dopamin dan endorphin, ada hormon oxytocin atau hormon cinta. Hormon ini akan meningkat ketika kita menjalin hubungan dengan orang lain seperti bersosialisasi bahkan membantu orang. Bulan Ramadan juga menjadi salah satu bulan di mana orang-orang ramai melakukan kegiatan berbagi, terutama berbagi takjil. Ini bisa menjadi sarana untuk meningkatkan hormon oxytocin. Tidak hanya berbagi, hormon ini juga dapat meningkat ketika kita beribadah karena ada rasa cinta di dalamnya.

Serotonin

Terakhir, hormon seronin si penstabil suasana hati. Hormon ini dapat ditingkatkan dengan mindfulness, meditasi, beribadah, dan paparan sinar matahari pagi. Menjalani ibadah puasa dengan ikhlas dan semangat tanpa kamu sadari ternyata meningkatkan hormon serotonin pada tubuh. Apabila pasokan hormon ini baik, maka sepanjang hari suasana hati kamu akan baik juga. Suasana yang baik ini bisa memperlancar puasa kamu hingga akhir nanti.

Life hack di bulan Ramadan yang tidak sulit bukan? Meningkatkan hormon kebahagiaan tidak akan terasa menyulitkan bila melakukannya dengan santai dan tidak "memaksa". Dengan meningkatkan hormon-hormon di atas, kamu akan jauh lebih bahagia dan memiliki kesehatan mental yang baik.

Selamat menunaikan ibadah puasa dan semangat menjalaninya, ya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun