Mohon tunggu...
Catarina Tenny Setiastri
Catarina Tenny Setiastri Mohon Tunggu... Guru - Ibu, guru, dan pejalan.

ig: catarinatenny22 Saya Ibu dan guru, yang memiliki minat melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru, yang cenderung senyap. Mengalami dan meresapi dengan berinteraksi dengan orang lokal, dengan penggiat alam atau pejalan lainnya. Destinasi bukan satu-satunya tujuan dalam perjalanannya; ia puaskan dirinya dengan pengalaman baru bersama keluarga, mencari letupan-letupan keajaiban di tiap pengalaman yang singgah. Keajaiban yang ia percaya selalu ada dariNya, yang membuat ia bertumbuh menjadi lebih baik dan lebih berguna, pun tumbuh dalam imannya yang ga seberapa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Guru Kejam dengan Lesson Plan, Timer, dan Magic Sticksnya

9 Maret 2024   09:46 Diperbarui: 13 Maret 2024   11:30 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru keji dengan perkakasnya: lesson plan, timer, dan magic sticks (Dok. pribadi)

Hai Teman-teman pendidik, apakah Teman-teman pernah mengalami kelas yang ga bersemangat sehingga suasana belajar menjadi layu, kuyu, dan membosankan?

Atau justru sebaliknya, siswa-siswi bersemangat untuk membuat suasana onar gak terkendali sehingga ada kepulan-kepulan asap di kepala kita?

Ya.. paling sebel kalau sudah ketemu situasi seperti itu, kan?

Rencana mengajar yang sudah disiapkan secara matang menjadi mubazir dan benar-benar tidak mencapai tujuan. Kita pun sebagai pendidik, ikutan loyo, gak bergairah sama sekali atau emosi mendidih hingga berasap-asap.

Saya, yang mengajar bahasa Inggris kelas 7 dan 8 pun sering terganggu oleh siswa-siswi seperti itu, yang bertingkah untuk mencari perhatian.

Ini menyebabkan siswa lain lebih memperhatikan siswa itu dibanding saya yang manis ini serta pelajaran yang saya bawakan.

Kadang mereka over aktif, menjawab pertanyaan dengan asal, ngelucu gak pada tempatnya, atau ngobrol tentang hal lain bersama temannya. Kadang pula, mereka dengan mudahnya bilang 'ga tahu' atau 'ga bisa' kalau diberi pertanyaan (yang sebenarnya sudah dibahas sebelumnya).

Dan jangan salah, situasi itu mampu menularrrrr dengan cepat dan tangkas, karena siswa lain pun akan mengikuti hal yang sama sehingga pelajaran benar-benar tidak berlangsung dengan baik hingga waktu pelajaran berakhir.

Bahaya kan kalau situasi seperti itu terus menerus terjadi hingga akhir tahun pelajaran? Pasti ada trik dan tips untuk manajemen kelas yang baik. Dan kita pasti akan dapatkan cara itu, di range usia kita yang wise-bijaksana ini, kan? :) 

Teman-teman, karena situasi kelas kita berbeda. Mungkin apa yang saya lakukan tidak pas dilakukan di tempat lain, ataupun sebaliknya. Tapi gak usah khawatir, justru itu kan fungsi dari berbagi. Saya akan share apa yang saya lakukan di kelas saya ya. 

Mulai awal semester ini, saya menjadi sosok yang lebih keji, wkwk... kenapa bahasanya ngeri ya? Saya buat suasana kelas seperti under pressure, dibawah tekanan. Hihi, tenang... ini ga seperti yang dibayangkan kok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun