Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

"Top Ten Interview Questions" dan Cara Menjawabnya

19 Oktober 2017   13:05 Diperbarui: 15 April 2019   15:11 8390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar (buzznigeria.com)

Jujur dalam beberapa kasus ini adalah pertanyaan yang jawabannya kadang saya karang sendiri, bahkan kadang saya sulit menjawabnya. Pernah suatu kali saya ditanya saat interview, "Kenapa kamu ingin bekerja di Rai Fitness?" Ketika itu saya melamar ke perusahaan fitness nya Ade Rai, salah satu mantan binaragawan kebanggaan Indonesia. Kenapa? Ya karena saya butuh duitlah, ingin saya jawab begitu, tapi itu konyol, sementara saya ini kan bijaksana. Akhirnya saya jawab saja,"Saya tertarik bekerja di Rai Fitness karena saya ingin menciptakan Ade Rai, Ade Rai baru di Indonesia, khususnya di Bandung." Terus saya teriak, "Laki! Nge-gym di Rai Fitness!" (Canda kok)

Ya beginilah tipe mahasiswa yang melamar kerja tanpa kemampuan teknis, tipe-tipe pelamar melalui aplikasi Jobstreet. Bikin akun, lalu apply ke semua perusahaan yang nongol di tuh aplikasi. Hasilnya pas ada panggilan lewat telepon, nggak tahu yang nelepon tuh barusan perusahaan apa sekalipun sudah disebutin namanya.

Oke, jadi bagaimana cara menjawab pertanyaan ini? Tentu benarnya mah, kita harus menyelidiki dulu perusahaan yang kita lamar, biar nggak buta-buta bangetlah. Namun terlepas dari itu semua berikut beberapa hal yang dapat kita ucapkan untuk menjawab pertanyaan ini:

  • Katakan pada si penanya kenapa kamu menyukai perusahaan mereka. Entah itu karena produknya, visi misinya, sejarahnya, atau budaya kerjanya.
  • Hubungkan hal tersebut dengan karir jangka panjang mu atau skill yang kamu miliki. Misalnya saat melamar ke perusahaan media, katakan kamu ingin menjadi wartawan jempolan suatu saat nanti. Katakan bahwa bekerja diperusahaan mereka dapat membantu kamu mencapai karir impianmu. Jangan kamu melamar ke perusahaan media tapi ngomong ingin jadi binaragawan, kan nggak nyambung. Laki! Nge-gym di Rai Fitness aja!

3. What are you strengths?

Kalau ini bukan hanya terjadi pada tahap interview. Dalam tes tertulis pun tak jarang saya mendapati pertanyaan ini. "Apa kekuatanmu?" Kekuatan saya adalah sanggup berlama-lama melihat kamu bahagia dengan orang lain, hahai!

Perusahaan ingin tahu apa yang menjadi kekuatanmu. Agak sulit juga menjawab pertanyaan ini, saya beberapa kali menjawab: kekuatan saya adalah sabar, bisa memetakan masalah dengan baik, mampu bekerja dalam tim ataupun individual, loyal, bla-bla-bla,tapi kalau terlalu banyak ntar takut dikira sombong. Udah miskin sombong lagi, hidup pula itu!

Nah saat ditanya begini ada beberapa hal yang bisa dikatakan.Saya mudah beradaptasi (adaptability), saya pekerja keras (hard working), jujur (honest), Fleksible (flexibility), optimis (optimistic), cepat dalam membuat keputusan (fast decision making).

Tentu sesuai dengan kekuatan kita, jangan mengada-ada. Nggak usah bilang kalau kamu memiliki kekuatan untuk awet muda karena percobaan kimia di masa lalu. Apa adanya saja.

4. What are you weakness?

Menurut saya pertanyaan ini lebih susah. Menceritakan kekuatan dan kelebihan memang lebih mudah dibandingkan menceritakan kekurangan diri. Saya juga bingung kalau disuruh menceritakan kekurangan, rasanya saya adalah pria sempurna (sejak mengenalmu).

Sebab, tak jarang kita memiliki kekurangan yang memang tak terlalu menonjol, biasa-biasa saja. Lagian kalau menyebut kekurangan takutnya nanti malah tidak diterima bekerja. Perusahaan ingin tahu kelemahan kita, jangan sampai kelemahan itu menghambat pekerjaan yang akan mereka berikan kepada kita kelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun