Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Lebaran, Potensi Sampah dan Cara Meminimalisirnya

14 April 2024   15:20 Diperbarui: 14 April 2024   16:04 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: rri.co.id

Saya bersyukur lebaran ini bersahaja. Ibu memasak dan memesan makanan pas dengan kebutuhan. Setidaknya hidangan lebaran seperti  lontong dan ketupat, rendang, opor ayam, telur balado habis tandas tiada sisa. Hanya ada sampah sayuran.

Selain itu kue-kue lebaran, baik kue kering maupun kue basah habis tandas.

Yang jadi problem ialah masih ada sampah plastik untuk menampung sayuran terbuang tetapi dalam jumlah tidak terlalu banyak.

Hingga pada hari kelima lebaran, Minggu 14 April 2024, jumlah sampah hanya  sekira satu tong dibuang ke bak. 

Jumlah itu menurun dibanding lebaran tahun lalu masih ditambah dua kantong plastik hitam karena ada ketupat dan lontong yang terbuang, karena Ibu salah hitung. 

Yang saya sesalkan lainnya ialah botol berisi sirop yang masih tersisa di kulkas selama berapa tahun. Saya nggak pernah membeli sirop sekitar setahun ini. Untung botol kaca yang bisa digunakan untuk tempat air putih jika sirupnya harus dibuang.

Kalau saya sendiri sudah jarang minum sirup setelah menyadari bahaya diabetes karena sudah cukup dengan konsumsi kopi miks yang cukup banyak karena saya pecandunya.

Linda Herawati, sahabat saya yang tinggal di kawasan Duren Sawit rupanya juga melakukan hal yang sama. Setiap lebaran dia hanya  memasak sesuai dengan kebutuhan.

"Biasanya lebaran kedua untuk menu ketupat opor dan sayur mateng sudah habis. Sedangkan untuk menu rendang biasa tahan sampai seminggu, jadi sampah tidak terlalu banyak," ungkap Linda melalui Whatsapp, 13 April 2024.

Hanya saja seperti di kompleks saya, pembuangan sampah di kompleksnya  selama lebaran tong-tong  sampah penuh melebih tempat sampahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun