Mohon tunggu...
Toha Muchtar Almaulidi
Toha Muchtar Almaulidi Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya adalah orang yang sulit dimengerti

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketika semua terlihat baik, tapi jiwa lelah

27 Juni 2025   20:40 Diperbarui: 27 Juni 2025   20:40 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di zaman yang serba cepat dan dipenuhi tuntutan ini, banyak individu merasakan kekosongan emosional yaitu keadaan ketika seseorang merasa kosong, letih secara mental, dan kehilangan tujuan, meskipun secara fisik tampak baik-baik saja. Fenomena ini sering kali muncul sebagai akibat dari tekanan sosial untuk selalu terlihat bahagia, produktif, dan "sukses".
Dari pandangan psikologis, kekosongan ini bisa jadi merupakan tanda-tanda dari kelelahan, depresi ringan, atau jenis stres yang terakumulasi tanpa disadari. Mereka yang mengalami kondisi ini cenderung menjauh dari interaksi sosial, kehilangan minat, atau merasa hidup berjalan secara otomatis tanpa semangat.
Mengetahui dan mengakui perasaan tersebut adalah langkah pertama menuju pemulihan. Terapi psikologis, menulis jurnal, hingga praktik mindfulness dapat membantu memulihkan hubungan antara diri dan arti kehidupan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun