Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Make A Wish di Agustus Terakhir

26 November 2022   16:15 Diperbarui: 16 Oktober 2023   22:12 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua buah Red Velvet Tart dengan lilin berbentuk 32 dan 37 diletakkan di meja yang sudah dipesan Irene sejak seminggu lalu di toko roti langganan mereka. Ini hari ulang tahunnya, juga hari jadi Bara, pria yang saat ini duduk di sampingnya.

"Make a wish dulu, dong!" ucap Irene sebelum mereka meniup lilinnya bersamaan.

"Pastinya sudah, Sayang. Kamu?"

"Belum. Eh, apa doamu, Mas?"

"Ini tahun ke empat kita meniup lilin bersama, doaku belum berubah. Semoga kamu, cuma kamu dan memang kamu takdirku. Kira-kira doamu apa?"

"Rahasia!" jawab Irene cepat dengan nada yang diusahakan terdengar bercanda.

Irene menutupi sedihnya dengan selengkung senyum palsu kemudian bergelayut manja di bahu prianya. Bahu yang selalu ada untuk Irene, yang menjadi saksi sebulir air mata  menetes dari seorang kekasih gelap di malam ulang tahunnya.

*

Semarang, 2016. 

Bukan tanpa alasan Irene harus menjejakkan kaki di kota itu. Masalah ekonomi dalam rumah tangganya dengan Banu adalah satu-satunya alasan perempuan itu harus  menanggalkan profesinya sebagai ibu rumah tangga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun