Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Diantar Oleh Tragedi, Diobati Oleh Trauma

4 Oktober 2022   08:07 Diperbarui: 4 Oktober 2022   08:23 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pic: tanjungharosikabukabupadangpanjang.desa.id

"Mas Alfi, karya Anda luar biasa," puji Raji saat mendapati Alfi sudah berdiri di pintu utama.

"Sama-sama, Pak. Saya berusaha melakukan yang terbaik."

"Ayo kita ngobrol di taman." ajak pria tua itu seraya pamit pada tamu-tamunya yang lain, kemudian merangkul pundak desainer interior muda yang sudah merealisasikan mimpinya.

"Mas Alfi asli Jakarta?"

"Tidak, Pak. Saya dari Malang."

"Lho, Malangnya di mana?"

"Kepanjen, Pak."

"Orang tua di Malang atau ikut di sini?"

Suasana seketika menghangat, sehangat mata Alfi yang mulai berkaca-kaca.

"Bapak-Ibu sudah nggak ada. Lama sekali, saat saya masih belasan tahun."

Raji menatap Alfi, menemukan luka di sorotnya. Seketika pikirannya melayang ke tahun - tahun saat dirinya masih bertugas di Malang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun