ADAKSI Menggerakkan Perubahan, TUKIN Kini Jadi Kenyataan
Oleh: Tobari
"TUKIN bukan hadiah, tapi hak, Â dan hak harus diperjuangkan."
Ungkapan ini bukan sekadar slogan. Ia menjelma menjadi gerakan nyata yang dipelopori oleh ADAKSI (Asosiasi Dosen ASN Seluruh Indonesia) dalam memperjuangkan kesejahteraan para dosen ASN di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Jum'at, 11 Juli 2025, menjadi hari bersejarah bagi para dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemendiktisaintek. Tunjangan Kinerja (TUKIN) tahap pertama akhirnya cair.
Ini bukan semata pencairan tunjangan, tapi bentuk nyata dari keberhasilan kolektif atas sebuah perjuangan panjang yang penuh tantangan dan liku-liku.
Bagi banyak dosen, pencairan ini bukan semata berita baik, tetapi simbol nyata dari perjuangan bersama dan harapan yang selama ini terus dijaga.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai proses dan makna di balik pencairan ini, penulis secara khusus menghubungi Pak Anggun Gunawan, Wakil Ketua Umum ADAKSI, melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp pagi Kamis 10 Juli 2025, dapat kita simak apa yang disampaikannya untuk kita ketahui bersama.
Apresiasi untuk Semua Pihak yang Berkontribusi
Dalam keterangannya, Pak Anggun menyampaikan bahwa ADAKSI, sebagai organisasi profesi dosen ASN yang memotori perjuangan Tukin, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses ini.