Hembusan udara yang berat
Berusaha mengeja kata
membisikkannya lirih pelan pelan hanya pada TuhanNya
Ini sudah seharusnya diucapkan
Tuhan..bisikknya lirih
Aku seorang bajingan menghadapMu dalam malu dan kelam hidupku
Lindungilah dua buah mata hatiku temani mereka selalu
Permohonanku sangat
janganlah Kau hukum mereka atas salahku..hampir tak kuasa diucapkannya kalimat terakhir
matanya berkaca
Beranjak berdiri dia berlalu mengalihkan pandangan pada sebuah sungai tempat banyak kehidupan yang di dalamya ari ari seorang puteri ditanam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!