“Sopan santun lewat telepon mungkin terdengar sepele, tetapi justru di situlah orang pertama kali menilai siapa kita.” ✨
Selain itu, ada beberapa hal kecil yang juga penting dalam tata krama komunikasi lewat telepon:
1. Gunakan nada suara yang ramah. Jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah, apalagi dengan nada kasar.
2. Ucapkan salam pembuka dan penutup. Misalnya, “Selamat siang” di awal, dan “Terima kasih, selamat sore” di akhir percakapan.
3. Jangan memotong pembicaraan. Dengarkan dulu sampai lawan bicara selesai, baru kita menanggapi.
4. Jangan bertele-tele. Apalagi jika kita tahu lawan bicara sedang sibuk. Sampaikan maksud dengan jelas dan ringkas.
5. Gunakan bahasa yang pantas. Hindari kata-kata yang bisa menyinggung, meskipun hanya bercanda.
Telepon memang sekadar alat komunikasi, tetapi cara kita menggunakannya mencerminkan siapa diri kita sebenarnya. Sopan santun yang sederhana bisa membuat lawan bicara merasa dihargai, bahkan membuka peluang hubungan yang lebih baik di kemudian hari.
Sebuah Pengalaman Pribadi
Saya masih ingat suatu ketika dulu, saya harus menelepon seseorang yang sama sekali belum saya kenal untuk urusan penting. Jujur, awalnya ada rasa canggung. Namun, begitu saya memulai dengan memperkenalkan diri dengan ramah, lawan bicara langsung menyambut dengan hangat. Bahkan percakapan yang awalnya terasa kaku berubah menjadi akrab. Dari situ saya belajar bahwa nada suara yang ramah dan tata krama yang sederhana bisa membuka pintu hati seseorang.
Itulah sebabnya saya percaya, tata krama dalam berbicara lewat telepon bukanlah sekadar formalitas. Ia adalah jembatan kecil yang bisa membangun kepercayaan, mempererat hubungan, dan menunjukkan siapa diri kita yang sesungguhnya.