The largest and most grand of all of Perth's cathedrals, St Mary's, in Victoria Square, has been the seat of the Roman Catholic Archdiocese of Perth for over 150 years.(https://www.museumofperth.com.au/st-marys-cathedral)Â
St. Mary’s Cathedral Perth: Jejak Iman, Sejarah dan Rasa Syukur
Kemarin, saya dan istri tercinta berkesempatan menghadiri Misa Kudus di St. Mary’s Cathedral Perth. Langkah kaki kami terasa ringan, meskipun pagi itu udara dingin merasuk kedalam tubuh.. Ada sukacita yang tak bisa dilukiskan dengan kata kata saat berdiri di hadapan katedral megah yang menjulang di pusat kota Perth.Â
Bagi banyak orang, sebuah bangunan bisa saja hanya dianggap benda mati. Namun, bagi umat beriman, katedral adalah simbol hidup Tempat doa, pusat kebersamaan, sekaligus rumah rohani yang selalu terbuka bagi siapa saja yang mencari kedamaian.
Selama ini kami sudah berkunjung ke puluhan gereja diberbagai lokasi yang berbeda. Tapi kali ini kami mendapatkan toilet underground. Sebelum Misa di mulai kami berdua turun ke lorong panjang dibawah tanah untuk ke Toilet.Â
Setelah itu sempat mengelilingi gedung kathedral yang megah ini. Ada beberapa penjelasan tentang sejarah panjang pembangunan Gereja St Mary's Cathedral ini
Sejarah Panjang: Dari 1865 Hingga Kini
St. Mary’s Cathedral, yang memiliki nama resmi Cathedral of the Immaculate Conception of the Blessed Virgin Mary, merupakan gereja utama Keuskupan Agung Katolik Roma Perth. Pembangunannya dimulai pada tahun 1865, ketika komunitas Katolik di Australia Barat masih kecil jumlahnya. Batu pertama diletakkan dengan penuh harapan bahwa kelak gereja ini akan menjadi pusat iman yang kuat.
Namun, perjalanan sejarah tidak selalu mulus. Pada awal 1920-an, umat berencana memperbesar dan memperindah bangunan katedral. Sayangnya, proyek itu terhenti akibat Great Depression yang melanda dunia pada tahun 1930-an. Selama puluhan tahun, katedral berdiri dalam kondisi setengah jadi, seolah menjadi saksi bisu keterbatasan manusia menghadapi ujian zaman.
Baru pada penghujung abad ke-20, semangat umat kembali berkobar. Dengan penggalangan dana besar-besaran, pembangunan akhirnya bisa diteruskan. Tahun 2006, katedral ditutup untuk renovasi total. Tiga tahun kemudian, tepatnya 2009, St. Mary’s Cathedral kembali dibuka dengan wajah baru  lebih indah, lebih megah, dan lebih lengkap sebagai pusat rohani umat Katolik Perth.
