Saat lonceng katedral berdentang, saya teringat perjalanan hidup kami. Dari Padang ke rantau, dari kesulitan ke kelimpahan kasih, dari derai air mata ke senyum syukur. Dan hari itu, di Perth, di katedral indah ini, semua perjalanan terasa dipeluk dalam doa.
St. Mary’s Cathedral Perth bukan sekadar bangunan bersejarah, melainkan saksi hidup iman umat Katolik di Australia Barat. Ia mengajarkan bahwa iman yang setia, meski tertunda atau terhenti, akan menemukan jalannya untuk bertumbuh kembali.
Bagi siapa pun yang berkunjung ke Perth, sempatkanlah datang ke katedral ini. Parkir kendaraan boleh didepan Gereja dan gratis. Â Bukan hanya untuk mengagumi arsitekturnya, tetapi juga untuk mengalami sendiri suasana doa dan kedamaian yang memancar darinya.
Dan bagi saya pribadi dan isteri tercinta pengalaman ini akan selalu kami kenang sebagai tanda kasih Tuhan yang tak pernah meninggalkan, bahkan di ujung dunia sekalipun.
Sumber bacaan: Â https://www.museumofperth.com.au/st-marys-cathedral
Renungan kecil di malam musim dinginÂ
Tjiptadinta EffendiÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI