Serta Berbuat Sesuatu Untuk Meringankan Beban Orang Yang MenderitaÂ
Merasa simpati adalah merupakan perasaan kasihan terhadap orang lain, yang sedang menderita atau ditimpa musibah. " Kasihan banget ya. Saya doakan dengan sepenuh hati semoga diberikan ketabahan menghadapi musibah Ini"
Hingga disini,rasa simpati selesai menjalankan peran nya. Simpati termasuk bentuk kelegaan kita, karena tidak mengalami masalah yang sama dengan orang lain.."Kasihan ya betapa menderita korban banjir. Tidak ada makanan dan minuman . Syukurlah saya sekeluarga hidup berkecukupan"Â
Perasaan kasihan tidak terconneting dengan hati Nurani, sehingga tidak mampu mengugah hati untuk ikut membantu meringankan penderitaan orang yang ditimpa musibah.
Berita duka tentang orang lain, selama tidak menyangkut keluarga kita, jangankan masuk headline dihati, bahkan highlight juga tidak . Paling cuma klik,:"Kasihan ya '"titik.
Sedangkan Empati adalah kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain. Ini bukan hanya tentang mengenali kepedihan seseorang, melainkan merasakannya bersama mereka, serta tanpa diminta,ikut mengulurkan tangan untuk membantu dengan sepenuh hati
Orang yang memiliki kepekaan terhadap penderitaan orang lain, secara spontan memperhatikan ketika seseorang mengalami kesulitan. Dan bila memungkinkan, menjadi orang pertama yang turun tangan dan memberikan bantuan.
Ini bukanlah tugas atau menjadi beban, melainkan  merasa terdorong untuk membantu, karena mampu membayangkan bagaimana rasanya berada di posisi orang yang sedang menderitaÂ
Satu kardus Mie Instant, bagi kita apalah artinya. Tapi cobalah berikan kepada orang yang tinggal di kolong jembatan ataupun kepada para nelayan yang tinggal di lubuk Lihatlah ekspresi wajah mereka yang penuh kebahagiaan, sambil berkali kali mengucap syukur kepada TuhanÂ
Karena bagi mereka, diri kita adalah malaikat Penolong yang diutus TuhanÂ
Renungan kecil di malam musim gugurÂ
Catatan tambahan: tulisan Ini sama sekali bukan pamer kebaikan diri. Karena kalau saya pamer diri, maka apapun yang saya lakukan selama ini, nilainya Nol besarÂ
Bukankah ada tertulis;" Kalau kamu berbuat baik agar dipuji orang, maka kebaikan hati mu hanyalah kepalsuan semata '
Tjiptadinata EffendiÂ