Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bukti Kompasiana Miliki Para Penulis Berjiwa Toleransi

10 Februari 2020   21:26 Diperbarui: 10 Februari 2020   21:37 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi :kompas.id

Artikel tentang Imlek Ditulis oleh Penulis yang Tidak Merayakan 

Sebuah tulisan  adalah lukisan dari jiwa penulisnya. Orang yang senang menulis tentang sara dan ujar kebencian, dapat dipastikan bahwa dalam jiwanya memang memendam kebencian yang mendalam.

Karena itu, baik sadar ataupun tidak, ketika menulis, baik dalam bentuk artikel maupun dalam wujud sebuah komentar. tertuanglah apa yang ada di dalam hatinya.

Begitu juga, bagi para penulis yang memiliki rasa toleransi yang tinggi, maka secara refleks dengan penuh rasa suka cita menuliskan hal-hal yang berhubungan dengan perayaan walaupun dirinya tidak ikut merayakan. Baik karena perbedaan suku, maupun karena perbedaan tradisi dan agama.

Di sinilah kita dapat membuktikan bahwa kata-kata bijak yang berbunyi "Perbedaan bukanlah sebuah kutukan, melainkan sebuah berkat bagi umat manusia". 

Inilah Sebagian Daftar Nama Kompasianers yang Menulis tentang Imlek, Walaupun Mungkin Tidak Ikut Merayakan

Mengapa saya katakan "sebagian daftar nama"? Memang tidak mungkin menuliskan semuanya, karena artikel akan menjadi "overload". Karena itu, mohon maaf bagi yang namanya tidak tercantum di bawah ini, walaupun sesungguhnya ikut menulis tentang perayaan Imlek. Atau mungkin saja penulisan nama yang tidak tepat, mohon maaf.

  • Irfan maulana
  • Agustinus Wahyono
  • Sugiyanto Hadiprayitno
  • irmina gultom
  • Ganendra'
  • Rudy W
  • Isson Khairul
  • Erni Purwitosari
  • Paddyapa
  • Teopillus Tarigan
  • Nursini Rais
  • Ikang maulana
  • Natael Albertus
  • Muthiah Alhasany
  • Matrimony lesmana
  • Pebriant
  • Mithaful Abroni
  • WON Ningrum
  • Swarna Hati
  • Aris Heru Utomo
  • Kemas A
  • Muhammad Yusuf
  • M.Yusuf Ansori
  • Heru sudrajat
  • Muh.Askar
  • Apriansyah
  • Mas Nawir
  • Dewi Puspasari
  • Rudy Gunawan
  • Himam Miladi
  • Ikhrom Zain
  • Adolf isaac
  • Hadi Santono 
  • Bob MsF
  • Ayu Saptarika
  • Octavian Balang
  • Hari
  • Mang Pram
  • Fery W
  • Muhammad Armand
  • Sabri
  • Abang Geutanyo
  • Hennie Triana
  • Edy Supriatna Syafei
  • Sigit Budi'
  • Hastira Sukardi
  • Wahyuni Susilowati
  • Sutiono Gunadi
  • Lukman Hakim'
  • Latifah Maurinta
  • Tjiptadinata Effendi
  • dan seterusnya

Maksud dan Tujuan Artikel Ini 

Tidak ada maksud dibelakang layar. Satu-satunya adalah merupakan ungkapan kegembiraan hati, bahwa ternyata tidak salah kita semua bergabung menulis di Kompasiana, karena apa yang digembar-gemborkan orang tentang toleransi, ternyata Kompasiana sudah membuktikannya.

Yakni melalui aneka ragam artikel tentang Imlek, yang penulisnya 90% justru saudara-saudara yang tidak ikut merayakan Imlek, tapi dengan tulus hati ikut memeriahkan dengan berbagi reportase tentang perayaan imlek di berbagai daerah, termasuk di luar negeri.

Seperti kata peribahasa "Bila ingin memperbaiki dunia, maka mulailah terlebih dulu dengan diri sendiri dan keluarga". Para Penulis Kompasiana sudah membuktikan bahwa mereka berjiwa toleransi. Bravo Kompasiana!

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun