Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sekali Berbohong, Ibarat Porselen yang Sudah Pernah Pecah

19 September 2019   19:48 Diperbarui: 19 September 2019   20:02 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : Twipu.com

Saya ceritakan apa yang terjadi. Dan Pemilik Bengkel baru mengaku bahwa ia hanya memerintahkan Teknisi untuk melakukan pengecekan dan dijawab sudah beres. Karena itu ia tidak merasa perlu melakukan pengecekan sendiri. Berkali kali minta maaf, tapi bagi saya semua sudah selesai. Saya tidak pernah lagi membawa kendaraan saya di bengkel tersebut.

Ibarat sebuah porselen yang sudah pecah, walaupun sudah dilem kembali dengan perekat terbaik, tetap saja tidak akan pernah bisa seperti sebelum pecah. Begitu juga hubungan saya dengan Pemilik Bengkel yang adalah teman lama, walaupun sudah minta maaf dan saya sudah memaafkan, tapi bukan berarti saya akan mau mempertaruhkan keselamatan keluarga saya pada orang yang tidak bisa dipercaya kata katanya.

Renungan di malam hari 

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun