L. PTFI sekarang adalah salah satu perusahaan anak Inalum
 Di bagian pojok kanan bawah beranda situs web PT Indonesia Asahan Aluminium, www.inalum.id, ada logo dan tulisan PT Freeport Indonesia, setelah Bukit Asam, Antam dan Timah.
M. Keuntungan tambahan sekaligus yang didapat oleh Inalum dkk:
1. Nilai akuisisi pasti, yaitu USD 3,85 miliar, dan beban bunga tetap, yaitu sesuai dengan kupon, sedangkan harga emas cenderung semakin tinggi (dan tembaga naik-turun cukup tajam (lihat: Prospek harga Emas) walupun ada kemungkinan akan naik (lihat: Prospek Harga Emas). Keduanya merupakan produk-produk utama PTFI dengan nilai cadangan total sekitar USD 150 miliar menurut harga saat ini.
2. Nilai cadangan tersebut bisa naik antara 5%-15% (atau USD 7,5 miliar-USD 22,5 miliar) jika harga kedua buah produk utama itu naik 20% dalam 5-10 tahun mendatang sedangkan biaya produksinya stabil karena volume produksinya semakin naik. Jadi, kenaikan harga itu, dengan porsi Inalum 51,2%, sudah lebih daripada cukup untuk menutupi biaya akuisisi (yang mencakup bunga obligasi).
4. Pengalaman negosiasi tingkat tinggi dan bernilai besar secara internasional.
5. Mendapatkan ribuan SDM pertambangan emas dan tembaga yang sangat mumpuni.
6. Nama Inalum beredar di kalangan investor besar di dunia.
7. Inalum punya segudang kesempatan untuk hilirisasi produk-produk utama maupun ikutan PTFI.
8. Inalum bisa go public dengan meraup miliaran USD dan/atau puluhan triliun rupiah dalam waktu dekat l, jika perlu, untuk mendirikan banyak sekali usaha yang terkait dengan tembaga dll sehingga membantu pertumbuhan ekonomi dan menciptakan ratusan ribu peluang kerja baru bagi bangsa Indonesia.
9. Inalum bisa masuk ke Fortune Global 500 dan Forbes Global 500 untuk menemani Pertamina dan PLN.