begitulah, takdirmu. diam-diam engkau harapkan cinta
yang sanggup membawamu melompat dari ceruk paling curam
namun sejauh engkau melompat anak-anakmu telah dikutuk
: berhati batu!
(engkau menangisinya saban malam; padahal kutuk itu telah riwayatkan
daratan-daratan yang kelak  ditaklukkan)