Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan, harapan
atau tidak untuk apa-apa,
kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
kaulah sekarang yang berkata.
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam didinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kam
Menjaga Bung Karno