Di tengah hiruk pikuk kuliner Yogyakarta yang tak pernah padam, sebuah UMKM bernama Martabak Alam Baru telah menorehkan jejak manisnya sendiri. Berlokasi strategis di Jl. Timoho No.151b, Papringan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, gerai kecil ini mungkin tampak sederhana, namun menawarkan pengalaman rasa yang kaya dan menjadi bukti nyata ketahanan serta inovasi UMKM lokal.
Martabak, baik manis (terang bulan) maupun telur, adalah salah satu jajanan favorit masyarakat Indonesia. Keberadaannya yang mudah ditemukan di setiap sudut kota, dengan aroma harum yang menggoda, membuatnya menjadi pilihan sempurna untuk camilan sore, hidangan penutup, atau bahkan pengganjal lapar di malam hari. Popularitas ini bukan tanpa alasan. Martabak manis menawarkan tekstur yang lembut dan fluffy dengan berbagai isian menggoda, sementara martabak telur menyajikan perpaduan gurih daging, telur, dan bumbu rempah yang khas. Fleksibilitas ini memungkinkan martabak untuk dinikmati oleh berbagai kalangan dan selera.
Martabak Alam Baru di Sapen tidak hanya menjual martabak melainkan juga menjual pengalaman. Dari daftar menu yang terlihat di gambar, jelas terlihat bahwa mereka menawarkan variasi yang cukup luas, jauh melampaui martabak manis klasik dengan keju dan cokelat. Inovasi menjadi kunci bagi UMKM ini untuk bersaing di pasar yang kompetitif.
Untuk martabak manis atau yang biasa disebut terang bulan, Martabak Alam Baru menawarkan pilihan yang menarik dan modern. Mulai dari yang klasik seperti Cokelat Susu, Kacang Susu, dan Keju Susu, hingga varian kekinian seperti Red Velvet, Black Forest, dan Pandan. Pilihan rasa buah-buahan seperti Pisang Susu, Strawberry Susu, Blueberry Susu, hingga Durian Susu juga tersedia, menunjukkan komitmen mereka untuk memenuhi beragam preferensi pelanggan.
Harganya yang bervariasi dari Rp18.000 hingga Rp33.000 untuk topping kombinasi menunjukkan bahwa mereka menargetkan segmen pasar yang luas, dari penggemar rasa dasar hingga pencari sensasi rasa baru.
Sementara itu, untuk martabak telur, Alam Baru menawarkan pilihan Martabak Telor Ayam Daging Sapi dan Martabak Telor Bebek Daging Sapi. Pilihan tingkat isian dari Biasa, Spesial, Istimewa, hingga Super memungkinkan pelanggan untuk menyesuaikan porsi dan kekayaan rasa sesuai keinginan. Martabak telur bebek, khususnya, seringkali dicari karena rasanya yang lebih gurih dan kaya. Ini adalah strategi cerdas untuk menarik pelanggan yang mencari martabak telur dengan kualitas premium.
Di balik setiap martabak lezat yang tersaji, ada sosok Maulana Mahabbi, sang pemilik sekaligus penjual yang berdedikasi. Maulana telah memulai perjalanan UMKM Martabak Alam Baru ini sejak tahun 2022, membangun usahanya dari nol di lokasi yang strategis ini. Gerainya biasanya beroperasi dari jam 4 sore hingga 12 malam, melayani pelanggan yang mencari camilan atau hidangan penutup di sore hari hingga larut malam. Jadwal operasional ini sangat cocok untuk menarik pelanggan yang pulang kerja atau mahasiswa yang mencari makanan setelah jam kuliah.
"Saya selalu berusaha buat selalu ada saat pelanggan lagi butuh martabak apalagi di malam hari kan, Mba" ujar Maulana Mahabbi.
Ia juga mengungkapkan fleksibilitas dalam operasionalnya. "Kalau libur, misalnya pas momen Idul Adha ini, saya tidak libur pas di hari H-nya. Biasanya saya libur esok harinya, jadi tanggal 6-nya tetap buka, baru tanggal 7-nya kami pulang." Hal ini menunjukkan komitmen Maulana untuk tetap melayani pelanggan di hari-hari spesial, dan mengambil waktu istirahat di hari berikutnya.
Visi Maulana untuk Martabak Alam Baru tidak berhenti di satu gerai. Ia memiliki rencana ambisius untuk membuka cabang baru pada bulan Agustus mendatang. Meskipun lokasi pastinya belum ditentukan dan survey lokasi masih akan dilakukan, persiapan sudah cukup matang. "Grobak dan pegawainya sudah ada, tinggal cari lokasi yang pas, rencananya mau survey dulu di bulan depan" ungkap Maulana dengan optimisme.
Rencana ekspansi ini adalah bukti keberhasilan dan pertumbuhan UMKM yang dibangunnya, menunjukkan adanya permintaan pasar yang kuat dan keyakinan akan potensi bisnisnya. Pembukaan cabang baru akan memungkinkan Martabak Alam Baru untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan memperluas jejak manisnya di Yogyakarta.
Di era digital seperti sekarang, kehadiran platform pesan antar makanan seperti Shopee Food dan GoFood menjadi krusial bagi UMKM. Martabak Alam Baru memahami betul hal ini. “Sebenernya suka duka saya tuh sukanya waktu dapat pembeli ya, apalagi kan sekarang sudah banyak yang jual martabak, jadi makin banyak pesaing, kalau duka mungkin kalau dalam sehari cuma laku sedikit, itu sih mbak” ucap Maulana Mahabbi, sang penjual.
Selain itu, lokasi di Jalan Timoho yang ramai, terutama di sekitar area kampus, memberikan keuntungan tersendiri. Mahasiswa dan penduduk lokal menjadi target pasar yang potensial, yang selalu mencari camilan lezat dengan harga terjangkau. Keberadaan plang "HALAL" juga menjadi nilai tambah yang penting di Indonesia, memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi konsumen Muslim.
UMKM Martabak seperti Alam Baru menghadapi beberapa tantangan. Persaingan yang ketat dengan puluhan bahkan ratusan penjual martabak lain di Yogyakarta adalah yang utama. Inovasi rasa, konsistensi kualitas, dan pelayanan pelanggan yang baik menjadi kunci untuk tetap bertahan. Kenaikan harga bahan baku juga bisa menjadi kendala, yang menuntut UMKM untuk pintar dalam mengelola biaya produksi tanpa mengorbankan kualitas.
Namun, peluangnya juga besar. Tren camilan malam dan hidangan sharing terus meningkat. Popularitas konten kuliner di media sosial juga bisa dimanfaatkan untuk promosi gratis.
Dengan kualitas rasa yang konsisten dan strategi pemasaran yang cerdas termasuk memanfaatkan ulasan positif daring, Martabak Alam Baru memiliki potensi untuk terus tumbuh dan dikenal lebih luas.
Martabak Alam Baru di Sapen adalah contoh klasik UMKM yang berhasil beradaptasi dan berkembang di tengah persaingan pasar yang ketat. Dipimpin oleh dedikasi Maulana Mahabbi, dengan variasi menu yang inovatif, adopsi teknologi pesan antar, dan visi ekspansi yang jelas, mereka telah membangun fondasi yang kuat. Lebih dari sekadar menjual martabak, mereka menawarkan kenikmatan rasa dan pengalaman kuliner yang menjadi bagian tak terpisahkan dari lanskap jajanan di Yogyakarta. Kisah Martabak Alam Baru adalah pengingat bahwa dengan kegigihan, kreativitas, dan pemahaman pasar, UMKM kecil pun dapat menciptakan jejak manis yang besar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI