Buku Sepi mencoba memutar balik cara pandang itu.
Ia mengajak pembacanya berdamai dengan perasaan sunyi, bukan untuk tenggelam di dalamnya, tapi untuk mengenalnya.
Sebab, bagaimana kita bisa sembuh dari sesuatu yang bahkan tidak mau kita akui?
Pijar Psikologi menulis dengan nada yang hangat dan empatik.
Alih-alih menggurui, mereka seperti teman yang menepuk pundak sambil berkata,
"Tidak apa-apa merasa sepi. Kamu tidak sendiri dalam perasaan itu."
Tentang Buku Sepi, Sebuah Dialog dengan Diri Sendiri
Buku ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo pada Januari 2022, ditulis oleh tim Pijar Psikologi, sebuah komunitas yang berfokus pada edukasi kesehatan mental di Indonesia.
Tebalnya 272 halaman, namun isinya bukan teori psikologi yang rumit, melainkan refleksi mendalam tentang bagaimana manusia memahami kesepian.
Lewat tulisan-tulisan pendek, kutipan, dan ilustrasi perasaan, buku Sepi membimbing pembaca untuk menelusuri ruang batinnya sendiri.
Ia mengajak kita untuk berkenalan dengan sepi, mengenali dari mana datangnya, apa yang disembunyikannya, dan bagaimana mengubahnya menjadi kekuatan.
Buku ini juga mematahkan anggapan bahwa "menyendiri itu pasti menyedihkan."