Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Tutupi Pelat Nomor Pakai Lakban, Bukan Mau Nakal, tapi... Takut Salah Tilang!

11 Oktober 2025   11:55 Diperbarui: 11 Oktober 2025   10:48 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena Pengendara Tutupi Pelat Nomor, dari Kertas hingga Lakban (KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian)

Teknologi memang tidak punya emosi, tapi bukan berarti tidak bisa salah. Kamera bisa salah membaca plat, sistem bisa error, atau posisi kendaraan bisa menimbulkan persepsi berbeda.

Dan di dunia nyata, siapa yang kena imbasnya? Ya, pengendara seperti Rahman, yang tiba-tiba dapat surat tilang padahal merasa tidak salah.

Fenomena ini bukan cuma soal hukum, tapi juga krisis kepercayaan antara masyarakat dan sistem.
Banyak orang ingin patuh, tapi takut diperlakukan tidak adil oleh mesin. Ironis, bukan?

"Saya Cuma Ingin Aman"

Bagi Rahman dan banyak pengendara lain, lakban di pelat nomor bukan bentuk pembangkangan, tapi simbol dari rasa tidak aman.

Mereka ingin "terlindungi", bukan ingin berbuat curang. Dalam logika sederhana mereka, kalau sistem kadang salah, maka manusia harus lebih cerdik menghindarinya.

Masalahnya, tindakan itu sendiri justru melanggar hukum.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, menegaskan bahwa menutupi pelat nomor kendaraan, baik dengan lakban, kertas, maupun benda lain, termasuk pelanggaran lalu lintas.

"Kalau ditemukan pelat yang ditutupi, anggota di lapangan akan memberikan edukasi dan peringatan. Tapi kalau pelat belakang tidak dipasang sama sekali, akan ditindak melalui ETLE," jelas Ojo.

Artinya, niat baik untuk "menghindari kesalahan sistem" malah bisa berujung pada pelanggaran yang nyata.

Sebuah paradoks kecil dalam dunia jalan raya modern.

Pelat Nomor, Identitas yang Tak Boleh Tertutup

Pelat nomor kendaraan itu bukan sekadar besi berangka hitam putih. Ia adalah identitas hukum yang melekat pada kendaraan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun