Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Silfester Matutina, Dari Relawan, Pengusaha, Hingga Divonis Penjara 1,5 Tahun

28 Agustus 2025   15:49 Diperbarui: 28 Agustus 2025   12:03 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Silfester Matutina, Dari Relawan, Pengusaha, Hingga Divonis Penjara 1,5 Tahun | tribun

Jejaring politik tak selalu jadi tameng. Dekat dengan kekuasaan bukan berarti bebas dari jerat hukum.

  • Supremasi hukum harus dijaga. Publik menanti agar eksekusi hukuman tidak tebang pilih.

  • Reputasi bisa runtuh seketika. Bertahun-tahun membangun karier bisa hancur hanya karena satu kasus.

  • Dari Panggung Politik ke Balik Jeruji

    Perjalanan hidup Silfester Matutina mengajarkan bahwa jalan menuju kekuasaan penuh liku, dan tidak semua orang mampu menanggung konsekuensinya. Ia pernah berada di puncak sebagai pengacara sukses, pengusaha kaya, pemimpin relawan, hingga bagian dari tim politik nasional.

    Namun kini, panggung yang ia hadapi berbeda: bukan lagi podium orasi atau ruang rapat elite, melainkan jeruji besi penjara selama 1,5 tahun.

    Sejarah akan mencatatnya sebagai sosok yang kompleks: cerdas, ambisius, vokal, tapi juga kontroversial dan akhirnya tersandung hukum. Bagi publik, kisah ini bisa jadi pengingat bahwa sebesar apa pun pengaruh seseorang, hukum tetaplah hukum.

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Hukum Selengkapnya
    Lihat Hukum Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun