Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Beli Emas Hari ini, Kapan Kaya nya?

13 Juli 2025   05:00 Diperbarui: 12 Juli 2025   13:18 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beli Emas Hari ini, Kapan Kaya nya?| lakuemas

Kamu mengecek harganya setiap hari, berharap grafiknya meroket seperti di film-film. Tapi seminggu, sebulan, bahkan tiga bulan kemudian, alih-alih untung besar, harganya malah stagnan, atau lebih parahnya, sedikit turun. Rasa semangatmu perlahan berubah jadi cemas. "Kok gini, ya? Apa aku salah langkah? Kapan kayanya kalau begini?"

Perasaan itu dialami oleh hampir semua investor emas pemula. Kabar baiknya, kamu tidak salah langkah. Kamu hanya salah ekspektasi.

Selamat datang di dunia nyata investasi emas, sebuah dunia yang jauh dari janji cuan kilat, tapi penuh dengan jaminan keamanan jangka panjang. Mari kita bedah bersama, dengan santai dan tanpa pusing, berapa lama sebenarnya waktu yang ideal untuk berinvestasi emas agar senyummu benar-benar merekah.

Investasi emas butuh waktu lama untuk untung, idealnya lebih dari 5 tahun, karena fungsinya sebagai pelindung nilai bukan untuk cari cuan cepat. -Tiyarman Gulo

Kenapa Emas Bukan Tiket Lotre Menuju Kekayaan Instan?

Sebelum bertanya "kapan untung?", kita perlu luruskan dulu pertanyaan dasarnya, "Sebenarnya, buat apa sih kita beli emas?"

Banyak pemula keliru menganggap emas sama seperti saham-saham "gorengan" atau aset kripto yang bisa naik puluhan persen dalam semalam. Padahal, peran utama emas dalam dunia keuangan sangatlah berbeda.

Anggap saja kondisi ekonomi itu seperti lautan. Terkadang ombaknya tenang, tapi sering kali badai datang tanpa peringatan. Nah, emas bukanlah kapal pesiar cepat yang membawamu berselancar di atas ombak untuk pamer. Emas adalah sekoci penyelamat atau pelampung yang kokoh. Fungsinya bukan untuk membuatmu cepat sampai tujuan, tapi untuk memastikan kamu tidak tenggelam saat badai inflasi atau krisis ekonomi menerjang.

Inilah yang disebut Aset Lindung Nilai (Hedging Asset). Ketika nilai uang kertas tergerus oleh inflasi (harga-harga barang naik gila-gilaan), nilai emas cenderung stabil, bahkan naik. Ia melindungi daya beli kekayaanmu. Uang 1 juta rupiah hari ini mungkin hanya bisa membeli setengah dari barang yang sama lima tahun lagi, tapi nilai 1 gram emas kemungkinan besar akan tetap bisa membeli barang dengan nilai setara.

Jadi, tujuan utama investasi emas bukanlah untuk melipatgandakan uang dalam semalam, melainkan untuk menjaga nilai kekayaan yang sudah kamu miliki dari gerusan waktu dan ketidakpastian ekonomi. Paham konsep ini adalah kunci pertama untuk menjadi investor emas yang sabar dan sukses.

Tiga "Musuh" yang Harus Kamu Taklukkan dengan Waktu

"Oke, aku paham emas itu pelindung nilai. Tapi kan tetap ada potensi untung, kan? Kenapa untungnya lama banget datangnya?"

Pertanyaan bagus! Keuntungan itu memang ada, tapi ia terhalang oleh tiga "musuh" alami di awal perjalanan investasimu. Kabar baiknya, musuh-musuh ini bisa dikalahkan dengan satu senjata ampuh, Waktu.

1. Si "Spread" yang Bikin Tekor di Awal

Pernah ke money changer? Kamu pasti lihat ada dua harga, harga beli dan harga jual. Kamu beli Dolar AS di harga Rp15.500, tapi kalau mau jual lagi di saat yang sama, mereka mungkin hanya akan membelinya di harga Rp15.300. Selisih Rp200 itulah yang disebut spread.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun