Namun, pengguna harus waspada terhadap risiko seperti kehilangan kunci pribadi atau serangan pada platform pertukaran.Â
Serangan siber yang terjadi pada platform exchange telah menyebabkan kerugian jutaan dolar bagi investor kripto.
6. Fungsi dan Penggunaan
Mata Uang Digital
Dirancang untuk menggantikan atau melengkapi uang tunai dalam transaksi sehari-hari, seperti pembayaran barang dan jasa, serta transfer antar rekening.Â
Mata uang ini memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan efisien dibandingkan sistem perbankan tradisional.
Mata Uang Kripto
Selain digunakan sebagai alat pembayaran, banyak yang memanfaatkannya sebagai instrumen investasi atau spekulasi karena potensi kenaikan nilainya.Â
Beberapa platform juga menggunakannya untuk fungsi lain seperti smart contracts dan aplikasi terdesentralisasi.Â
Ethereum, misalnya, menawarkan fitur kontrak pintar yang memungkinkan pembuatan aplikasi berbasis blockchain.
7. Risiko dan Tantangan
Mata Uang Digital
Tantangan utama dalam penerapan mata uang digital adalah perlunya infrastruktur teknologi yang kuat dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan digital.
Mata Uang Kripto
Selain volatilitas tinggi, kripto juga menghadapi tantangan dalam hal regulasi, keamanan, dan penerimaan global.Â
Beberapa negara masih enggan mengadopsinya secara luas.
Memahami perbedaan antara mata uang kripto dan mata uang digital sangat penting bagi individu dan institusi dalam menentukan jenis uang elektronik yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka. Â