Tradisi takir plonthang bila dikaitkan dengan teori sosiologi dapat disimpulkan termasuk teori Interaksionisme Simbolik. Dimana interaksi kehidupan sehari-hari manusia memanfaatkan, mengirim dan membagikan simbol-simbol untuk menciptakan makna social. Dimana setiap isi dari takir plonthang ada makna yang berhubungan dengan kehidupan manusia.
Sumber :
https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/aliman/article/view/3861
Kurniawan, S. (2019). Komunikasi Ritual Suroan pada Masyarakat Suku Jawa di Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Syi'ar, 19(2), 138.
Pratiwi, Fenny Indah. Makna Simbol Komunikasi Takir Plonthang Dalam Tradisi Baritan (Studi Kasus Masyarakat Desa Wringenrejo Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi).
http://repository.unmuhjember.ac.id/10206/10/J.%20ARTIKEL%20JURNAL.pdf
https://quran.nu.or.id/al-insyirah/8
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI