Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Lewat Serial "My Name", Netflix Kembali Menegaskan Genre Thriller Korea Semakin Diminati Khalayak

20 Oktober 2021   11:15 Diperbarui: 20 Oktober 2021   11:18 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yoon Jiwoo di serial My Name. Sumber: Netflix

Riuhnya obrolan di sosial media terkait serial My Name, seolah mengingatkan kepada Squid Game, serial Netflix lainnya yang seketika menjadi "demam" di seluruh penjuru daerah. 

Bahkan banyak sekali bentuk konten di media sosial terkait serial satu ini. Mulai dari meme, komedi hingga replika tersebar di mana - mana.

Kesamaan dua serial ini adalah mereka sama - sama produk serial asal Korea Selatan. Genre mereka pun terbilang sama, yaitu bergenre thriller.

Meski secara konsep cerita gak sama, tapi mereka sama-sama membuat penonton deg-degan, spot jantung naik turun saat menonton adegan laga yang tertampil.

Bila serial My Name menampilkan drama laga dan thriller, bila serial Squid Game hanya terbatas pada genre Thriller. Tidak ada adegan laga selama 9 episode serial ini tayang.

Meski begitu, Squid Game menampilkan banyak ketegangan yang terjadi. Mengingat serial satu ini bercerita tentang survival game yang membuat up and down hati.

Selain itu, kedua serial ini pun sama-sama langsung menjadi Top 10 sejak pertama kali dirilis. Seakan menegaskan jika karya dari Korea Selatan tidak melulu tentang K-Drama atau K-Pop saja.

Seperti yang kita tahu, stigma jika Korea Selatan hanya tentang drama mellow yang bikin nangis runtuh dengan hadirnya dua sinema ini.

Wajar stigma ini muncul, mengingat hampir setiap sinema yang keluar dari Korea kebanyakan drama yang membuat para wanita mewek.

Sama halnya stigma tentang film Amerika, selalu berisi cerita tentang patriot negaranya yang adidaya, super power dan sebagainya. Stigma ini muncul juga karena karya sineas dari Paman Sam itu sendiri.

Oleh karena itu, dua sinema berupa serial Netflix seakan 'menampar' pendapat bahwa sineas Korea Selatan hanya mampu menyuguhkan karya drama mellow saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun