Jangankan yang terbiasa hidup berkelompok seperti di atas. Sahabat bedua saja juga sama.
Ketika kamu merasa menjadi sahabat dekat berdua dengan temanmu tapi karena tidak masuk dalam list close friend, seakan status sahabat dunia nyata tidak berarti.
Apalagi jika postingan close friend itu berisi konten sensitif. Jelas hal ini akan menjadi besar.
Beberapa kali kita tahu contoh yang sering terjadi, saat kasus artis kekinian. Konten sensitif yang seharusnya dikonsumsi oleh 'close friend' alias teman dekat malah nyebar ke publik.
Ternyata orang yang kita anggap teman dekat di sosial media adalah orang yang cepu dan ketika ketahuan, jelas pertemanan akan jadi rusak.
Selain close friend, ada lagi fenomena 'mention'. Hal ini sering terjadi pada lingkungan sekitar kita loh ternyata.
Misalnya saja, saat kamu dan teman-temanmu lagi berkumpul bersama. Ternyata kamu lupa mention namanya di IG, ini bisa membuat pertemanan jadi rame.
Atau bisa jadi, era kekinian, saat ultah antar teman sudah lumrah kasih berbagai macam kado. Ternyata, kamu lupa upload dan mention temanmu di story IG.
Meskipun kelihatan sepele dan tidak bisa dinalar, tapi ternyata dua hal itu memang terjadi di sekitar kita. Tergantung kita mengakui atau tidak, termasuk menyadari atau tidak.
Ini seakan menjadi penanda bahwa status di sosial media lebih nyata ketimbang di realita yang sedang dijalani.
2. Game