Bacillariophyta atau Diatom merupakan alga uniseluler yang tersebar luas diperairan air tawar dan juga air laut, maupun di tanah-tanah yang lembab. Jumlahnya diatom sangat banyak, diperkirakan hampir mencapai 16.000 jenis. Karena jumlahnya yang banyak, Bacillariophyta diatom yang berperan sebagai salah satu fitoplankton menjadi komponen produsen penting diperairan laut.
Bacillariophyta Diatom ada yang hidup sendiri dan ada juga yang hidup berkoloni dengan cara membentuk filamen.Â
Sebagiannya hidup bebas dipermukaan air, beberapa jenis yang lain hidup menempel pada substrat. Bacillariophyta memiliki makanan yang disimpan sebagai leukosin yang berupa tetesan minyak dan juga memiliki pigmen fotosintetik, yaitu klorofil a, klorofil c, xantofil, dan karoten.
Bentuk sel diatom yaitu memanjang dengan dinding sel atau cangkang yang terdiri atas dua bagian yaitu kotak (epiteka). Cangkang yang tersusun atas pektin dan silika dengan berbagai bentuk ornamentasinya. Cangkang diatom juga dilengkapi dengan lubang kecil yang memungkinkan sel berhubungan dengan lingkungan air.Â
Bacillariophyta diatom mempunyai kelimpahan paling tinggi dan dapat ditemukan diberbagai jenis habitat misalnya tanah basah, karang terjal, dinding batu, gambut, dan kulit kayu. Selain bersifat kosmopolifit, diatom juga memiliki laju pertumbuhan yang tinggi, misalnya pada perairan yang subur dan tidak tercemar populasi.
Reproduksi alga ini bersifat aseksual, sehingga sel anak dapat terbentuk didalam sel induk melalui mitosis. Reproduksi diatom melibatkan pembelahan dengan pemisahan epitel dan zona hipofisis. Epitel itu kemudian membentuk jaminan, yang dapat membentuk sel diatom.
Menurut sumber yang berasal dari jurnal artikel Diatoms of North America yang berjudul what are Diatoms? Yang membahas apa itu alga Bacillariophyta dan segala manfaatnya, diterangkan bahwa alga ini dapat mengubah energi dari matahari menjadi gula, karena ia memiliki molekul penyerap cahaya yaitu klorofil a dan c yang dapat mengumpulkan energi dari matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia melalui fotosintesis.Â
Selain itu juga Bacillariophyta ini menghasilkan 20-30 % udara yang kita hirup. Alga ini menghasilkan asam lemak rantai panjang. Karena ini ia menjadi sumber penting molekul kaya akan energi yang menjadi makanan bagi seluruh jaringan makanan, mulai lari zooplankton, serangga air, ikan, hingga paus. Manfaat yang paling penting dan terkadang tidak kita sadari bahwa alga ini bisa memberitahu tentang kesehatan perairan. Misalnya, suatu spesies mempunyai rentang Ph dan salimitas yang berbeda-beda ditempat mereka akan tumbuh.
Diharapkan dengan adanya artikel ini pembaca dapat memahami dan mengetahui tentang Bacillariophyta lebih dalam.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI