Mohon tunggu...
Akhdan Primayuda
Akhdan Primayuda Mohon Tunggu... Mahasiswa

Sebagai seorang yang sering mempertanyakan arti hidup, saya menaruh semuanya dalam tulisan fiksi. Manusia terbatas karena kebebasan orang lain. Namun, manusia memiliki kebebasan dalam berfantasi. Saya hanya tidak mau memendam kebebasan yang tak seharusnya terkekang.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kertas Usang Cinderamata Kampus

29 Juni 2025   17:19 Diperbarui: 29 Juni 2025   17:19 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

"Mau itu baik atau buruknya hasil yang telah kalian kerjakan. Harus diberi sebuah perayaan yang paling megah, mengingat semua itu adalah hasil yang kita kerjakan. Tak peduli apapun. Kertas data penelitianku saja masih kusimpan rapi dalam buku kecil untuk kukenang karena hasil dari upaya ku yang belum sepenuh hati. Namun, aku bersyukur telah melewati itu semua." lanjutku.

Mereka saling melirik satu sama lain. Dalam hitungan ke-3 mereka tertawa terbahak-bahak melihatku berkata seperti itu.

"Pantas saja kau masih menganggur dan." ucap mereka mengejek.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun