Mohon tunggu...
Endah Sri NASTITI
Endah Sri NASTITI Mohon Tunggu... Penulis - Ibu rumah tangga yang (tidak) biasa

Perempuan Taurus yang suka menyimpan gambar, cerita, kenangan juga harapan dalam bingkai tulisan. Founder dari KaLaKia, Kampus Langit Cendekia kelas online dengan dasar ilmu digital marketing di era masa kini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sang Pencinta Hujan

21 Maret 2020   22:19 Diperbarui: 6 Oktober 2020   00:11 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kadang aku bicara pada hujan,
menyembunyikan segala resahku
pada jeritan rinainya...

Tapi hujan di malam ini
rasanya tak sama
tak seperti saatku ada didekapmu

Walau aromanya sama,
tersimpan diantara hujan dan dinginnya kelam
takkan pernah terhapus
meski gelombang meluluh lantaknya

Hujan hanyalah kumpulan titik titik
yang memberi nyanyian pada jiwaku

di sebuah masa, saat itu untukmu sang pencinta hujan... kurindu peluk eratmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun