Mohon tunggu...
Timotius Apriyanto
Timotius Apriyanto Mohon Tunggu... OPINI | ANALISA | Kebijakan Publik | Energi | Ekonomi | Politik | Hukum | Pendidikan

Penulis adalah pengamat ekonomi politik, reformasi birokrasi, dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Demonstrasi Berakhir Rusuh di Akhir Agustus 2025 dalam Perspektif Intelijen

3 September 2025   06:57 Diperbarui: 3 September 2025   15:38 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Bubarkan DPR dan Bendera One Piece Ramaikan Demo di Depan Parlemen(KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian)

Pola dan Dinamika Aksi

Analisis intelijen menunjukkan beberapa pola penting yang acak dan tiga catatan penting yaitu:

Koordinasi Spontan & Terfragmentasi

Berbeda dengan kerusuhan terstruktur di masa lalu, unjuk rasa kali ini banyak dipicu oleh mobilisasi cepat melalui media sosial.

Target Infrastruktur Publik

Fasilitas transportasi, gerbang tol, hingga ruang publik menjadi sasaran, menunjukkan adanya motif untuk melumpuhkan mobilitas dan menciptakan ketakutan massal.

Fenomena Operasi Hibrida dan Peran Aktor Ganda

Hal ini secara singkat bisa dilihat mulai dari adanya kelompok masyarakat yang benar-benar marah, provokator lapangan, hingga kemungkinan pihak ketiga yang menunggangi situasi untuk kepentingan tertentu.

Implikasi Keamanan Nasional

Dalam perspektif intelijen, kerusuhan ini memiliki potensi lanjutan Eskalasi Sporadis, meski mereda, kerusuhan bisa muncul kembali di daerah lain dengan isu berbeda namun resonansi sama.

Radikalisasi Massa, amarah publik yang berlarut dapat dimanfaatkan oleh kelompok ekstrem untuk agenda ideologis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun