Mohon tunggu...
Timotius Apriyanto
Timotius Apriyanto Mohon Tunggu... Konsultan - OPINI | ANALISA | Kebijakan Publik | Energi | Ekonomi | Politik | Filsafat | Climate Justice and DRR

Penulis adalah praktisi Pengurangan Risiko Bencana dan Pengamat Sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapa "Penumpang" di Balik Tagar Indonesia Terserah?

21 Mei 2020   19:00 Diperbarui: 22 Mei 2020   07:29 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari ini, muncul diksi yang semakin populer "Indonesia Terserah". Saat para garda depan terus berjuang melawan covid-19, protokol jaga jarak fisik justru mulai diabaikan. 

Tagar Indonesia Terserah diawali dari lagu bergenre RAP oleh Willy Winarko.  Lagu terserah ini, berisi kritik seputar Pandemi Covid-19.

Kita masih ingat kalimat, "We Stay Here, You Stay Home", "Kami di sini, anda tinggal di rumah saja". 

Kalimat itu sangat populer sekaligus ampuh sebagai sebuah anjuran yang menyentuh hati dan ditaati di berbagai negara. Ironis memang, justru kalimat tersebut hanya bertahan kurang dari sebulan menjadi anjuran untuk menyentuh empati warga di Indonesia.

Menuju Puncak Pandemi Covid 19, kita menghadapi realita - realita dilematis.


Pilih kaya seperti Amerika, Miskin seperti Bhutan, atau Sosialis Tertata seperti Tiongkok ?

Amerika sebagai negara liberal dengan kondisi ekonomi paling kuat saat ini menjadi negara dengan kasus covid-19 terbanyak di dunia.

Bhutan sebagai negara miskin di Asia dengan kasus covid-19 sudah terkendali meski memang secara ekonomi negara ini tidak mementingkan pertumbuhan ekonomi.

Tiongkok sebagai negara sosialis modern sekaligus kaya dan terdepan dalam inovasi teknologi, saat ini sudah bisa mengendalikan covid dan paling siap menyambut situasi normal baru.

Nah...., itu baru soal refleksi pilihan arah gambaran kondisi negara dengan dinamikanya. Kita banyak keinginan, banyak mau.... tapi tidak mau teratur dan berproses dengan benar.

sumber : komik pinggiran
sumber : komik pinggiran
Pertanyaan reflektif lainnya :
1. Soal Kepemimpinan
Kebodohan vs Kepemimpinan yang Efektif?
(Covidiot dan Covidhero muncul bergantian)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun