Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Seharian di Puncak 2000, Siosar, Ngapain Aja?

16 September 2021   21:41 Diperbarui: 16 September 2021   21:56 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puncak kerahiman/dokpri

Situasi pandemi yang tak kunjung berakhir membuat kami bosan dirumah. Tidak terasa dua tahun sudah kami tetap stay di rumah. Segala aktivitas dilakukan dari rumah baik via WAG maupun zoom. 

Tugas studi hampir selesai tidak pernah jumpa secara langsung dengan dosen yang bersangkutan. Situasi ini membuat kami sedikit merasa jenuh. 

Kami semua dalam satu kmunitas adalah para student. Untukmencari situasi yang baru sekaligus nyaman untuk kesehatan maka kami pergi ke Berastagi untuk rekreasi sejenak. Kalian pasti tahukan  bahwa  Berastagi itu adalah adalah salah satu kota penghasil buah dan sayuran. Upss..jangan lupa disana juga ada pabrik keju.

Hari minggu sekitar pukul 07.00 wib kami berangkat dari Medan menuju Berastagi. Tempat yang pertama kami tuju adalah puncak kerahiman. Puncak kerahiman merupakan  salah satu wisata rohani di puncak 2000 - Siosar. Puncak kerahiman telah berdiri sejak beberapa tahun yang lalu meskipun sampai saat ini pembangunan masih tetap berlangsung. Namun,dibeberapa tempat kita sudah bisa melakukan devosi bahkan juga kapel tempat merayakan ekaristi sudah tersedia. 

Dipuncak kerahiman itu saya banyak menghabiskan waktu untuk berdoa. Sebab disana sudah ada peristiwa jalan salib dimana saya sungguh ditantang untuk mengalami penderitaan. 

Saya katakan penderitaan karena memang posisi peristiwa jalan salibnya dari bukit ke bukit. Jadi,harus siap ngos-ngos an, Hehehehe. Jarak antar peristiwa tidak dekat tapi membutuhkan waktu 5-7 menit jalan kaki. Setelah mengikuti prosesi jalan salib, saya lanjutkan dengan devosi. Terserah kita mau devosi kepada siapa ? Novena tiga salam maria, devosi kepada Sta. Faustina ,devosi kepada St. Yosef dan lain- lain.

Kekayaan yang dimiliki Puncak 2000- siosar membuat saya betah disana. Walaupun udaranya disana dingin (16 derajat kalau pagi hari) membuat saya harus menggigil tapi saya happy banget disana. 

Rasanya seperti di gunung tabor. Pemandangan yang sejuk membuat hatiku adem dan nyaman. Lingkungannya masih asri banget. Kalau kita bosan di puncak ,kita boleh turun kekaki gunung untuk memetik jeruk,alpukat,pepino dan buah lainnya.

Setelah dari Puncak kerahiman kami berangkat lagi ke puncak 2000. Iseng-iseng dikatakan puncak 2000 karena diandaikan ongkos kesurga itu tinggal 2000.hehehehe.  Puncak 2000 jauh lebih tinggi dari pada puncak kerahiman. Dipuncak 2000 kami santai sejenak,duduk sambil ngopi dan cerita disalah satu resto. 

Resto dipuncak sangat berbeda dengan resto yang dipinggir jalan atau resto di kota. Biasanya kalau resto yang kita tahu ,disana ada banyak jenis makanan dan minuman. Tapi resto yang dipuncak ini memiliki keunikan tersendiri. 

Yang ada hanya kopi hitam,dalgona dan indomie goreng dan jenis gorengan. Simpel..! Uniknya nih,kita ngopi di warung kaki puncak harganya lima ribu saja,tiba giliran ngopi dipuncak harganya naik lima kali lipat. Hehehe. Alasan kami naik kepuncak 2000 adalah untuk melihat sunset. Tapi sayang sunsetnya tidak kelihatankarena hujan. Sedikit kecewa...!

Karena hujan mengguyur puncak 2000 sore itu,maka kami bergegas untuk pulang. 

Eh,ternyata setelah tiba di kota berastagi hujannya sudah reda dan masih cukup waktu untuk menikmati kota buah itu. Kamipun sepakat untuk mampir di tempat-tempat wisata sekitar berastagi. Setbanya di kota berastagi pasar buah menjadi sasaran pertama. 

Mengapa ? Karena disana kami bisa membeli buah sebanyak mungkin untuk dijadikan stok di rumah. Buahnya segar dan harganya bersahabat. Pilihan buah dan sayuran banyak. Setelah berbelanja disana,kamipun hendak menikmati makanan khas berastagi atau makanan khas suku karo.

Ada yang tahu makanan khas suku karo ? Khasnya itu adalah BPK ( Babi panggang Karo ) dan cimpa. Enaknya berburu makanan ini pada waktu pagi sampai siang tapi karena kami keasyikan bermain dipuncak,yang kami dapatkan tidak seperti yang kami inginkan lagi. Tapi toh kami masih bisa menikmatinya dengan rasa syukur.

Setelah makan,kami singgah di tempat pemerasan susu sapi di Gundaling dan ternyata disana ada pabrik keju yang dieksport kel luar negeri. Saya sudah sampai umur 27 di sumatera baru ini saya tahu kalau pabrik keju ada di Gundaling-Berastagi. Hebat juga ternyata daerahku. Hehehe. Setelah dari pemerasan susu kita lanjut deh ke kebun strowberi. Panen sendiri,petik sendiri ,hasilnya bawa sendiri.

bukit kubu/dokpri
bukit kubu/dokpri
Wah...perjalanan yang sungguh menyenangkan. Tidak terasa lelah walaupun sudah banyak tempat yang dikunjungi. Bermain di kebun buah,bermain di kebun bunga sungguh hal yang luar biasa. 

Rasanya seperti yang di film-film iu loh. Ok deh..apapun ceritanya kami harus mencari tempat untuk rehat sebentar. Dan tempat paling nyaman untuk beristirahat menikmati senja di kota berastagi adalah Bukit Kubu. Lapangannya luas,bersih dan asri. Disana kita boleh bermain sepuasnya,duduk santai sambil makan jagung rebus atau rujak. 

Upss..jangan lupa bahwa sekitar bukit kubu tidak ada yang jualan makanan ya ! Kalau mau kesana silahkan bawa bekl anda. Karena yang ada disana hanyalah lapangan luas,tempat penginapan dan kamar mandi. 

Nah,itu saja dulu cerita saya sekitar puncak 2000,puncak kerahiman dan berastagi yang merupakan kota penghasil buah dan sayuran,juga aneka bunga segar. Upss...satu lagi ! Disana ada museum..bagi kalian yang ingin kenal dengan suku karo boleh berkunjung kemuseum tersebut.

Terima kasih,,

salam hangat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun