Mohon tunggu...
AKHMAD FAUZI
AKHMAD FAUZI Mohon Tunggu... Guru - Ada yang sedikit membanggakan saya sebagai "anak pelosok", yaitu ketiga bersama pak JK (Jusuf Kalla) menerbitkan buku keroyokan dengan judul "36 Kompasianer Merajut Indonesia". Saya bersama istri dan ketiga putri saya, memasuki akhir usia 40an ini kian kuat semangatnya untuk berbagi atas wawasan dan kebaikan. Tentu, fokus berbagi saya lebih besar porsinya untuk siswa. Dalam idealisme saya sebagai guru, saya memimpikan kemerdekaan guru yang sebenarnya, baik guru sebagai profesi, guru sebagai aparatur negara, guru sebagai makhluk sosial.

-----Ingin tahu, agar tahu kalau masih belum tahu----- KLIK : 1. bermututigaputri.guru-indonesia.net 2. www.titik0km.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Begini Dulur

28 Januari 2016   23:03 Diperbarui: 28 Januari 2016   23:06 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Puisi akhmad fauzi)

Silahkan mau mendirikan negara apa saja di nusantara
dengan segala daya upaya siasah dan gaya
Mbok ya nuwun sewu dulu pada rakyat yang memiliki Pancasila

Silahkan mendewakan akal dunia liberal sekuler anti agama
dengan segala dalih yang direka pola sehalus sutera
Tapi, mbok ya jangan senbunyi-sembunyi, pinjam tangan pinjam kaki
Seakan semua ucap lebih manusiawi, gembar-gembor lebih membumi

Silahkan menancapkan kuku-kuku pornografi
sembari meyakinkan jika bikini adalah produk seni
Sementara negeri ini telah bersusah payah dalam memelihara syara' norma etika

Silahkan mendiskusi atmosfir atheis zionis
Walau masih terasa samar untuk diterka
Teramat sayang, lubang semut pun kini bisa diraba

Silahkan berdalih dengan dasar agama
menyeret yang berdosa untuk dipaksa harus ke neraka
tidak diberi ruang untuk menebus salah
Padahal Tuhan dan RoshulNya tidak pernah memutus kasih sayang pada manusia

Silahkan berbicara apa saja
membual, membullly, hipokrasi, hahahihi
Anda akan terus menjinjingnya sepanjang masa

Begini dulur,
kita ini hamba yang berujud manusia
hidup di Indonesia

 

Kertonegoro, 28 Januari 2016
Salam,

Akhmad Fauzi

 

ilustrasi : asmasandi.wordpress.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun