Kekurangan: Di Mana Kerumitan Mengintai
Namun, tidak ada sistem yang sempurna. Di balik keunggulan yang ditawarkan, topologi hybrid juga memiliki tantangan yang perlu diatasi:
Biaya Pemasangan yang Tinggi
Membuat jaringan yang kompleks seperti ini membutuhkan investasi yang tidak kecil. Seperti membangun rumah besar dengan banyak kamar, diperlukan banyak bahan dan tenaga ahli.-
Pengelolaan yang Rumit
Seiring bertambahnya ukuran jaringan, pengelolaan menjadi semakin rumit. Dibutuhkan teknisi berpengalaman yang mampu menangani segala seluk-beluknya. Penggunaan Kabel yang Banyak
Untuk menghubungkan berbagai jenis topologi, diperlukan lebih banyak kabel, switch, dan router. Hal ini bisa menjadi tantangan, terutama jika kabel-kabel itu harus dirapikan di ruang server yang sudah sempit.
Aplikasi dalam Dunia Nyata
Topologi hybrid bukan sekadar teori; ia adalah solusi nyata yang digunakan di berbagai sektor:
Perusahaan Multinasional
Kantor pusat menggunakan mesh untuk memastikan keandalan tinggi, sementara kantor cabang menggunakan bus untuk efisiensi biaya.Lembaga Pendidikan
Setiap gedung dalam kampus menggunakan topologi star untuk jaringan lokal, dan antar-gedung dihubungkan dengan ring untuk kestabilan.Pusat Data (Data Center)
Dalam data center besar, topologi hybrid digunakan untuk memaksimalkan kecepatan dan stabilitas, memastikan data pelanggan selalu aman dan mudah diakses.
Mengapa Memilih Topologi Hybrid?