Kita semua pun berpotensi menjadi subyek yang membanding-bandingkan pengalaman masa lalu dan masa kini. Tinggal menunggu waktunya, ketika kita menjadi (sedikit) senior. Keinginan untuk ini pasti ada, baik spontan maupun disengaja demi suatu sanjungan. Kalau kita tidak senang mendengar perbandingan di sana-sini, betapa orang lain pun merasakan hal yang sama.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!