Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Puisi untuk Capres Kardus

10 Agustus 2018   21:27 Diperbarui: 10 Agustus 2018   21:28 1601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Capres Kardus, mengendus uang dalam kardus

Tersusun rapi, bertumpuk puluhan hingga beratus ratus kardus

Di sawer oleh kumpulan mereka, jejeran tikus tikus yang rakus

Dan tak perduli Republik hancur, diberangus sampai hangus

Capres Kardus berbincang lalu sesaat kemudian mengerang...

Pada selangkangan tikus tikus got yang punya uang

Tak peduli ia pada nasib rakyat yang terkekang dan terbuang

Yang penting dia bisa terbang tinggi dan melayang.

Capres kardus gelisah dan bimbang

Pada koalisi kumpulan para pecundang

Dan seketika ia mengaum dan meradang

Lebih baik ia memilih pemilik uang

Capres kardus bicara ratusan juta orang miskin

Dan konon katanya karena tidak becus yang mimpin

Solusinya jelas 2019 ganti pemimpin

Eh lagi lagi itu hanya Cuma nyinyir, ntar juga masuk angin

Capres kardus teriak teriak, kekayaan Republik, bocorrr...bocorrr...

Rakyat dibuat terfana, terkagum kagum lalu seketika ikut jadi komporr...

Menyebar berita bohong, menghasut segera nyalakan cahaya oborrr...

Padahal dia tenang tenang duduk di singgasana ujung kawasan bogorrr...

Dasar Capres kardus, bicara dan janjinya indah nan bagus

Rakyat miskin dijadikan jualan politik agar kelihatan kerja serius

Harga harga mahal, ekonomi berantakan, kita hanya kacung, suaranya bergetar hingga membius

Tetapi, dibalik itu semua, tujuannya hanya satu, agar uang terkumpul mulus

Wahai capres kardus, ini bukan Republik kardus

Kami tidak mau ikut mampus, sebab capres kami sudah dijalan yang lurus

Wahai capres kardus, lebih baiklah engkau capres abadi terus

Sebab tanah Republik ini bukan tandus, para elitnya saja yang rakus

Wahai Capres kardus, bertobatlah, bertobatlah

Republik ini sudah punya pemimpin yang bagus, berintegritas, pekerja keras dan tentu saja berkelas!

Bekasi 09 Augustus 2018

Salam kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun