Mohon tunggu...
Thomas Je
Thomas Je Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis yang ingin ditulis

There's no Superman.....\r\n\r\n...menulis yang ingin ditulis....

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Investor Pemula? Jangan Saham, Berat, Biar Reksadana Saja

17 Januari 2020   13:00 Diperbarui: 18 Januari 2020   11:22 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang melakukan investasi pada jenis instrumen investasi pasar uang dangan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun. 

Bentuk instrumen investasinya dapat berupa time deposit (deposito berjangka), certificate of deposit (sertifikat deposito), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) dan berbagai jenis instrumen investasi pasar uang lainnya. Tujuannya untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. 

Risikonya relatif paling rendah dibandingkan reksadana jenis lainnya. Lalu berapa rata-rata keuntungan RDPU selama ini? mari kita lihat tabel berikut:

rdpu-bareksa-5e21309b097f362261779d72.png
rdpu-bareksa-5e21309b097f362261779d72.png

bareksa.com

dari grafik di atas ada lima produk RDPU yang bisa memberikan return di atas rata-rata reksadana sejenis, tercermin dalam indeks reksadana pasar uang Bareksa. 

Indeks reksadana pasar uang Bareksa selama setahun terakhir mencatat return 4,71%. Sementara itu, top 5 reksadana pasar uang Bareksa bisa memberi keuntungan 5,93% hingga 6,30% dalam setahun.

 Untuk kita yang mempunyia tujuan investasi maksimal 1 tahun, reksadana pasar uang ini bisa menjadi pilihan. Dibandingkan deposito, berinvestasi di reksadana relatif lebih menguntungkan karena tdk ada pajak dan bisa dicairkan sewaktu-waktu tanpa pinalti.

2. Reksadana Pendapatan Tetap/RDPT (Fixed Income Fund)

Reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek utang atau obligasi. Tujuannya untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil. Risikonya relatif lebih besar daripada reksadana pasar uang. Rata-rata keuntungan RDPT terlihat di grafik berikut:

rdpt-bareksa-5e2131d9097f364dec419b93.png
rdpt-bareksa-5e2131d9097f364dec419b93.png

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun