Mohon tunggu...
Theresia sri rahayu
Theresia sri rahayu Mohon Tunggu... Guru - Bukan Guru Biasa

Menulis, menulis, dan menulislah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Peuyeum Bandung

13 November 2017   21:18 Diperbarui: 13 November 2017   21:19 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hati Euis berbunga - bunga. Pasti Ambu dan Abah di Garut bakalan senang punya menantu seperti Kang Jaka. Pikirnya.

"Akang teh serius ?" Tanya Euis. Jaka mengangguk sambil tersenyum.

Tangan Euis meremas peuyeum bandung yang tergantung di dekatnya.

"Aduh ... Aduh si Euis, kenapa kamu senyum - senyum sendiri ?" Mang Juned menepuk punggung Euis. Euis melonjak kaget.

"Ehhh ... Mang Juned kenapa ngagetin Euis ?" Bentak Euis sambil melotot ke Mang Juned.

"Ya, habis Euis teh senyum - senyum sendiri, terus nyebut - nyebut Jaka, Jaka siapa ?" Tanya Mang Juned.

"Itu Mang, Kang Jaka yang suka nongkrong di warnet depan terminal."

"Ohh .. Si Jaka yang orang Cirebon ?" Tanya Mang Juned.

"Kok Mang Juned tahu ?"

"Iya atuh. Kan istrinya itu orang Kuningan yang suka ngirim peuyeum ember pakai bus damri."

Euis melongo tak percaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun