Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cakrawala Dalam Kemesraan Hadirkan Keheningan

30 Oktober 2022   23:09 Diperbarui: 30 Oktober 2022   23:12 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption; https://pixabay.com/

Terpekur menyesali setiap langkah diri

Rosario suci tergenggam erat dijemari

Butir bening mengalir tanpa permisi

Kembali kuberharap hanya pada-Mu

Tunduk bersujud menyebut asma-Mu

Mohon ampun akan segala salahku

Akan kesia-siaan hidupku telah berlalu

Kulepas semua dimensi khayalan

Rindukan jiwa temukan pengharapan

Di sudut ruang sepi penuh penghayatan

Dalam kasih Tuhan damai hati kutemukan

Pangkalpinang. 30 Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun