Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Peduli Magma Jiwa Meronta

24 Oktober 2022   22:41 Diperbarui: 31 Desember 2022   02:26 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wanita (freepik/jcomp)

Dan kini terjadi lagi

Terulang untuk ketiga kali

Hati terasa hampa tak berisi

Bagai hidup tak berarti lagi

Lelah langkah menipu jiwa

Dibalik tawa tersimpan duka

Bertahan berjalan apa adanya

Tak peduli magma jiwa meronta

Memang sulit untuk dimengerti

Walau relung mendekap sunyi

Tertatih berjalan seorang diri

Tanpa dirimu sahabat sejati

Diantara cerita isak dan tawa

Terselip duka tiada tara

Walau semua tinggal cerita

Isak dan tawa penuh dusta

Terimakasih atas perih ini

Kau beri tanpa rasa peduli

Kini tak perlu lagi ditangisi

Kuatkan hati agar siap jalani

Pangkalpinang, 19 Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun