Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setanggi Surga Menyulam Cinta

20 Oktober 2022   18:58 Diperbarui: 20 Oktober 2022   19:01 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi surga indah (sumber; freepik)

Begitu subur bunga rinduku

Kupetik dan meroncenya untukmu

Kuhembuskan nafas hidup dalam haru

Silir angin menghantarkannya padamu

Pada awan kutitipkan mendungnya hati

Berharap tirta bertiup menyentuh bumi

Menuruni lereng penuh untaian mimpi

Kuharap hadirmu walau hari berganti

Mentari hidupku ...

Jangan ragu setianya rindu ini menunggumu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun