Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Menjaga Ketenangan Bersama dengan Tetangga di Jerman

19 Oktober 2022   16:04 Diperbarui: 20 Oktober 2022   02:46 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak- anak di baptis dan menerima Sakramen Penguatan di bulan Mei, di mana cuaca sudah bagus. Saat itu seperti biasa kami minta ijin dan memberi tahu tetangga kalau kami mengadakan pesta kebun.

Eh, tetangga- tetangga malah pada datang sekedar memberikan hadiah atau memasukkan amplop hadiah di kotak surat kami.

Saat bapak meninggal juga demikian saat itu di bulan Mei, karena saya tidak bisa pulang karena Michael opname di rumah sakit.

Kami mengadakan Misa arwah di rumah dan di halaman rumah kami. Misa dengan nyanyian dan musik mungkin mengganggu ketenangan mereka, maka kami juga memberi tahu dan minta ijin dengan surat pemberitahuan dan ijin ke tetangga.

Eh, mereka mengucapkan bela sungkawa baik langsung maupun memasukkan kartu bela sungkawa di kotak surat kami. Kartu - kartu duka biasanya juga disertai perhatian kecil berupa uang.

Demikianlah beberapa cara menjaga ketenangan dan kerukunan antar tetangga di daerah kami, Dietzenbach Jerman. Tepatnya di Schubertstrasse.

Salam hangat dari Dietzenbach di musim gugur yang mulai dingin gelap dan sepi karena tidak ada schmall talk lagi antar tetangga. Udara dingin membuat kami buru-buru masuk ke dalam rumah yang hangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun