Cuma kadang-kadang harus berjalan lebih jauh karena dengan kursi roda tidak mungkin melewati tangga, jadi jalannya sering memutar.
Ibrahim saya lihat bermain dengan anak-anak laki-laki naik perahu rakit dari batang-batang kayu yang dirakit. Ibrahim juga kelihatan berbahagia sekali.
Setelah hampir semua permainan dicoba, akhirnya kami pulang karena kelelahan. Sebelum pulang, semua membuka bekal makanan masing-masing di atas tikar dan makan bersama di taman. Pengalaman seru dan menyenangkan.
Di mobil dalam perjalanan pulang, anak-anak tertidur kelelahan.
Saya antar Valeria dan Luca ke rumah masing-masing. Mamanya Valeria dan mamanya Luca telah menunggu kedatangan anak-anak kesayangannya dengan gembira.
Begitulah sedikit berbagi pengalaman saya, dengan Michael dan teman di Taman Kanak-kanak (TK) yang ramah dengan penyandang disabilitas.