Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Dua Anak Penyandang Disabilitas di Taman Kanak-kanak Anakku

5 Desember 2021   19:35 Diperbarui: 6 Desember 2021   21:44 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak berkebutuhan khusus | sumber: Passakorn Prothien via Grid.id

Bangunan dan area TK yang ramah disabilitas

Dari segi arsitektur bangunan Taman Kanak-kanak St. Martin, memang sudah direnovasi menjadi Taman Kanak-kanak (TK) yang ramah disabilitas.

Hal tersebut berarti seluruh area Taman Kanak-kanak (TK) ada jalan kusus untuk mereka, semua ruangan bisa dicapai dengan kursi roda. WC-nya pun ada WC khusus untuk anak disabilitas. 

Hal ini menarik untuk saya, karena WC di Taman Kanak-kanak (TK) memang dibuat khusus untuk anak-anak kecil.

Jadi WC-nya lebih kecil dan pendek. WC untuk anak kecil dan disabilitas, selain kecil dan pendek juga dilengkapi dengan pegangan untuk di sebelah kanan kiri, mirip WC disabilitas orang dewasa dalam bentuk kecil, bagus dan manis. Suess, kata orang Jerman.

Pengalaman dengan teman-teman Michael dengan disabilitas

Ada banyak pengalaman menarik saat Michael masih di Taman Kanak-kanak (TK) yang membuat saya tidak akan pernah lupa.

Dua anak di grup Michael yang disabilitas, sebut saja si Ibrahim, anak keturuan Turki. 

Ibrahim penyandang tunarungu. Jadi untuk berkomunikasi memperhatikan gerakan bibir lawan bicara.

Ilustrasi | Foto: Hammeln Ratenfinghalle
Ilustrasi | Foto: Hammeln Ratenfinghalle

Suatu saat saya mengajak bicara Ibrahim, langsung Michael bilang, "Mama Ibrahin kann nicht gut hoeren, Du muss langsam und deutlich reden" (Mama Ibrahim tidak bisa mendengar dengan baik, mama harus bicara pelan dan jelas).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun