Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Dua Anak Penyandang Disabilitas di Taman Kanak-kanak Anakku

5 Desember 2021   19:35 Diperbarui: 6 Desember 2021   21:44 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak berkebutuhan khusus | sumber: Passakorn Prothien via Grid.id

Di belakang tempat duduk, Michael dan sahabat karibnya si Luca, sedangkan Valeria duduk di samping saya tepatnya di depan.

Sebenarnya anak- anak di bawah 12 tahun tidak boleh duduk di depan, di samping sopir atau anak yang tingginya di bawah 150 cm. 

Kali ini boleh, tetapi harus dengan tempat duduk anak, Kindersitzpflich. Dengan tempat duduk khusus anak, anak duduk setinggi orang dewasa sehingga kalau terjadi kecelakaan maka airbag tidak membahayakan anak.

Sepanjang perjalanan dengan anak- anak sungguh menyenangkan, bercerita dan bernyanyi. 

Valeria cerita tentang oma opanya di Polandia, yang banyak memiliki ayam di pekarangan rumahnya luas.

Luca cerita tentang Italia, dan pantainya yang indah karena oma opa dari papanya orang Italia. 

Michael tentu saja tidak kalah menceritakan tentang eyangnya dan sepupu-sepupunya di Indonesia. 

Kegembiraannya bonceng sepeda motor di Yogya. Luca tak mau kalah di Italia juga naik vespa dengan papanya.

Di Italia orang banyak menggendarai vespa dan sepeda motor juga, kata Luca. Lucu dan senang naik mobil dengan anak-anak.

Di taman bermain Lochmuehle juga menyenangkan. Anak-anak bergantian mendorong Valeria, meskipun Valeria bisa dengan cekatan mengendarai kursi rodanya. 

Taman bermain pun dibangun sedemikian rupa sehingga pengendara kursi roda tidak terhalang dan bisa sampai ke tempat-tempat bermain yang diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun