Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Dengan Bekerja, Anak-anak Menghargai Uang dan Tidak Cemas di Tanggal Tua

24 Oktober 2021   17:07 Diperbarui: 25 Oktober 2021   04:41 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikian juga anakku, usia 13 sudah mengantar koran seminggu sekali. Koran diantar ke rumah kami tiap hari Rabu dan diantar ke rumah-rumah warga paling lambat hari Jumat.

Mengantar koran dengan sepeda foto Zeitungsaustragen Community
Mengantar koran dengan sepeda foto Zeitungsaustragen Community

Daerah yang diantar koran hanya daerah di sekitar tempat tinggal kami sehingga bisa diantar dengan bersepeda. Koran diantar dalam segala cuaca, dari 30 derajad di musim panas, dan minus 5 derajad di musim dingin, panas terik, hujan dan salju.

Supaya cepet selesai, kami selalu menolong mengantar koran ini, misalnya saya dua jalan, suami dua jalan, dan anakku dua jalan. 

Pada dasarnya hanya untuk menunjukan pada anak anak, bahwa untuk mendapatkan sesuatu harus bekerja.

Uang yang didapat dari mengantar koran tentu saja masuk ke konto atau nomer rekening anakku. 

Hal-hal positif dari mengajarkan anak bekerja:

Pertama, anak- anak belajar membagi waktu antara kapan bekerja dan menyelesaikan kegiatan lain. Misalnya koran diantar ke rumah-rumah setelah mengerjakan PR dan sebelum pergi latihan hand ball.

Kedua, belajar menabung untuk meraih sesuatu. Misalnya handy yang ingin dibeli seharga 400 Euro, berarti harus menabung selama 4 bulan, karena mengantar koran mendapat gaji 100 Euro satu bulan. 

Dalam kenyataannya, tidak harus menunggu selama itu. Saya selalu memberikan sebagian uang dari harga handy, karena yang penting anak-anak belajar menabung dan berusaha untuk mendapatkan sesuatu.

Ketiga, belajar menghargai uang. Dulu sebelum bekerja, apabila membeli baju dan saya memegang baju yang sedang diskon, anakku bilang, "Mama ich ziehe so Kleidung doch nicht an" (mama saya tidak mengenakan baju semacam itu).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun