Mohon tunggu...
Theofilus Alexander
Theofilus Alexander Mohon Tunggu... Pelajar Kolese Kanisius Jakarta

Pelajar Kolese Kanisius Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Amerta

31 Juli 2025   22:40 Diperbarui: 2 Oktober 2025   16:22 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dirgantara membakar kulit kita

Namun, tak lagi kurasakan panas dari sela jemarimu

Ku kira kau kedinginan, lalu kupeluk dirimu dengan segenap jiwa

dan kau menangis dipundakku

suaramu lirih sekali, hampir saja tak kudengar

"Bahkan bila nanti aku terlahir kembali, aku akan tetap kembali padamu.....Karena bagiku, bertemu denganmu adalah hal yang paling kubanggakan"

***

Hari ini, aku sendirian

Karena dirimu, kini telah berpamitan dari bumantala

Tak ada yang abadi

Namun, salahkah bila aku memintamu untuk tidak pergi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun