Mohon tunggu...
Theodorus Tjatradiningrat
Theodorus Tjatradiningrat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendeta dan Gembala Jemaat di GPdI House Of Blessing Jakarta

Saya seorang yang suka membaca, menonton film (sendiri atau bersama keluarga) dan ngopi bareng teman-teman di kala senggang. Saya senang bergaul dengan semua orang dari berbagai kalangan karena saya dapat belajar banyak hal dari mereka.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pendek, tapi Tinggi (Pelajaran dari Zakheus)

4 Maret 2023   14:37 Diperbarui: 4 Maret 2023   14:44 1302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya, mari kita perhatikan tiga respon dari pelajaran ini yang dapat menjadi perenungan kita bersama:

1. Respon semua orang yang ada di situ

Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa." Orang Yahudi yang ada di situ bersungut-sungut (kata kerja Yunani berarti terus bersungut-sungut) dan mereka berbicara sinis tentang Yesus yang mau menumpang di rumah Zakheus.

Pada masa itu, salah satu bentuk kebaikan dan kemurahan hati seseorang adalah memberi tumpangan untuk menginap sekaligus memberi makan kepada orang lain yang sedang melakukan perjalanan, namun tidak menemukan tempat menginap atau tidak mempunyai uang untuk menginap.

Bagi orang Yahudi, Zakheus tidak memenuhi syarat sebagai orang yang baik dan murah hati, bahkan ia dikategorikan sebagai orang berdosa yang jahat. Tapi, kok Yesus yang katanya Mesias Israel malah mau menumpang di rumahnya?

2. Respon Zakheus

Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita... Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." (ayat 6, 8)

Dikatakan bahwa Zakheus menerima panggilan Yesus dengan ia turun dari pohon ara. Kemudian ia menunjukkan kemurahan hatinya dengan memberi 50% hartanya kepada orang miskin. Lalu dengan ia mengatakan: "sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang", ini berarti Zakheus sedang mengakui dosanya kepada Tuhan yaitu memeras orang lain.

Disusul dengan: "akan kukembalikan empat kali lipat", berarti Zakheus sedang melakukan apa yang diatur oleh hukum Taurat (Keluaran 22:1). Dengan demikian, respon Zakheus kepada Tuhan adalah bertobat dari dosanya dan melakukan apa yang semestinya sebagai orang Israel yang saleh yaitu membagi hartanya dengan kemurahan hati kepada orang miskin, bukannya memeras rakyat.

3. Respon Yesus

Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." (ayat 9-10) Hari itu Yesus memproklamirkan bahwa Zakheus telah diselamatkan dan Yesus menegaskan status Zakheus sebagai anak Abraham (bandingkan Galatia 3:29).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun